sering kita mendengar tentang tentara bayaran, EXPENDABLES sebuah film yang menceritakan tentang sekelompok tentara desersi yang membentuk sebuah group yang melayani operasi-operasi militer. mereka dalah tentara bayaran. bukan hanya dalam film, di dunia nyata mereka menyebut diri mereka "private military company (PMC)". bisnis PMC ini tumbuh subur di amerika serikat dengan berdirinya beberapa perussahaan yang fokus melayani pengawalan pribadi perorangan hingga melayani operasi militer di daerah konflik. perusahaan terkenal yang melayani panggilan tentara bayaran ini salah satunya adalah BLACKWATER sekarang berubah nama menjadi Xe. pemerintah AS juga menggunakan jasa mereka di daerah konflik seperti di Afganistan dan iraq adalah contoh nyata keberadaan PMC. kebanyakan jasa PMC di irak untuk melindungi kepentingan AS. sedangkan di afganistan jasa PMC digunakan oleh presiden Hamid Karzai. menurut laporan Stockholm International Peace Research Institute pada tahun 2010 departmen pertahanan AS menghabiskan setengah dana dari $400 miliar yang merupakan total dana pertahanan untuk membiayai penggunaan jasa PMC di seluruh daerah operasi. alasana pemerintah AS menggunakan jasa tentara bayaran ini adalah pembiayaan yang relatif rendah jika dibandingkan dengan memobilisasi tentara pemerintah dengan segala peralatan tempurnya, selain itu jika anggota PMC tertangkap atau terbunuh di medan operasi pemerintah tidak memiliki konsekuensi atau tanggung jawab apapun terhadap tentara bayaran ini segala resiko tanggung jawab berada pada perusahaan kontraktor penyedia jasa.
organisasi militer swasta ini merekrut anggota dari mantan militer tidak sedikit dari mereka yang berasal dari kesatuan kesatuan khusus yang di rekrut seperti rangers, navy seal dan usmc. dalam prakteknya PMS ini melakukan tindakan-tindakan penyiksaaan, penangkapan sewenang-wenang serta melakukan eksekusi.
pengakuan dari salah satu tentara bayaran yang berasal dari peru yang merupakan negara konflik. dia di gaji oleh perusahaan defion internacional yang memiliki kontrak keamanan dari Departemen Luar Negeri AS dan menjalankan operasinya di timur tengah dengan bayaran $1000/bulan jauh lebih tinggi dari upah minimum di negaranyayaitu $200/bulan. inilah yang menjadi alasan utama banyak orang bergabung untuk bisnis ini.
TRAGEDI PEMBANTAIAN NISOUR SQUARE (16 sept 2007)
pada 16 september 2007 di baghdad, irak. personil kontraktor keamanan yang berbasis di AS BLACKWATER (sekarang Xe.) terlibat dalam insiden penembakan di nisour square dalam insiden ini 17 warga sipil tewas dan 20 lainnya terluka termasuk wanita dan anak-anak. saksi yang berada di lokasi menyebutkan tembakan berasal dari kendaraan milik personil blackwater ada juga serangan roket yang di lakukan dari helikopter. dalam keterangan salah satu anggota blackwater, konvoi mereka di sergap dan tindakan yang mereka lakukan adalah bentuk pertahanan diri. namun pemerintah irak dan penyelidik kepolisian setempat tindakan mereka tidaklah beralasan dan hanya mengada-ngada.
selain itu ada semacam ketakutan dari masyarakat setempat terhadap kegiatan personil PMS yang melakukan konvoi dengan kendaraan lapis baja, serta perilaku mereka yang kurang simpatik terhadap penduduk lokal
organisasi militer swasta ini merekrut anggota dari mantan militer tidak sedikit dari mereka yang berasal dari kesatuan kesatuan khusus yang di rekrut seperti rangers, navy seal dan usmc. dalam prakteknya PMS ini melakukan tindakan-tindakan penyiksaaan, penangkapan sewenang-wenang serta melakukan eksekusi.
pengakuan dari salah satu tentara bayaran yang berasal dari peru yang merupakan negara konflik. dia di gaji oleh perusahaan defion internacional yang memiliki kontrak keamanan dari Departemen Luar Negeri AS dan menjalankan operasinya di timur tengah dengan bayaran $1000/bulan jauh lebih tinggi dari upah minimum di negaranyayaitu $200/bulan. inilah yang menjadi alasan utama banyak orang bergabung untuk bisnis ini.
TRAGEDI PEMBANTAIAN NISOUR SQUARE (16 sept 2007)
pada 16 september 2007 di baghdad, irak. personil kontraktor keamanan yang berbasis di AS BLACKWATER (sekarang Xe.) terlibat dalam insiden penembakan di nisour square dalam insiden ini 17 warga sipil tewas dan 20 lainnya terluka termasuk wanita dan anak-anak. saksi yang berada di lokasi menyebutkan tembakan berasal dari kendaraan milik personil blackwater ada juga serangan roket yang di lakukan dari helikopter. dalam keterangan salah satu anggota blackwater, konvoi mereka di sergap dan tindakan yang mereka lakukan adalah bentuk pertahanan diri. namun pemerintah irak dan penyelidik kepolisian setempat tindakan mereka tidaklah beralasan dan hanya mengada-ngada.
selain itu ada semacam ketakutan dari masyarakat setempat terhadap kegiatan personil PMS yang melakukan konvoi dengan kendaraan lapis baja, serta perilaku mereka yang kurang simpatik terhadap penduduk lokal