Military Enthusiast: 2015

mobilisasi manusia terbesar dalam sejarah

Pantai normandia menjadi saksi sejarah, mobilisasi serta pendaratan manusia terbesar yang pernah di tulis dalam sejarah maanusia modern.Normandia adalah wilayah yang berada dalam peta geografis Prancis bagian utara yang berbatasan dengan selat inggris di bagian utara

mobilisasi ini merupakan bagian dari operasi militer dengan sandi "OPERASI OVERLORD". operasi ini adalah operasi yang digalang oleh tentara sekutu untuk melawan NAZI di front eropa. sebelumnya Nazi menyerang soviet dengan sandi "OPERASI BARBAROSSA" sehingga praktis soviet lah yang melakukan mayoritas pertempuran di front Eropa.

tujuan dari operasi overlord adalah membuka front kedua di eropa melalui prancis, dan juga membebaskan daerah yang telah dikuasai oleh tentara Nazi. peristiwa pendaratan ini sendiri terjadi pada tanggal 6 juni 1944 serta menandai front kedua di eropa melawan Hitler dan Nazi jerman. peristiwa inilah yang menjadi salah satu faktor mempercepat keruntuhan Nazi di eropa.

pada peristiwa itu pula sekutu mendaratkan sekitar 3 juta tentara menyeberangi selat inggris. pasukan ini terdiri dari pasukan amerika yang mendarat di pantai omaha, pasukan inggris melalui pantai sword dan kanada, perancis, belgia, cekoslovakia, belanda serta negara lainnya menyerbu melalui pantai juno. pendaratan ini sendiri di arsiteki oleh Dwight Eishenhower komandan tentara sekutu di eropa utara yang merupakan jendral dari amerika serikat yang di kemudian hari menjadi presiden amerika serikat ke-34.

di pagi hari tanggal 6 juni 1944 sesaat sebelum di gelarnya operasi langit normandia di dera badai dan hujan yang tak berkesudahan. di awali dengan membombardir garis pantai yang di kuasai oleh tentara jerman inilah pendaratan terbesar manusia dalam sejarah modern. penyerbuan tentara sekutu di normandia di lkukan di lima pantai.

di lima garis pantai itulah tentara sekutu menyerbu apa yang di sebut dengan "TEMBOK ATLANTIK" yang dijadikan tempat perlindunga bagi pasukan jerman. Generalfeldmarschall Erwin Rommel adalah pencetus dari pertahanan tembok atlanti sedangkan pada penyerbuan di pantai normandia atau D-Day rommel sedang berlibur di selatan jerman bersama istrinya.

Setelah mendarat di pagi tanggal 6 Juni 1944, para prajurit dari 16th Infantry Regiment/1st Infantry Division berlindung di air dangkal pantai dari tembakan gencar senapan mesin pasukan pertahanan Jerman dengan menggunakan perintang pantai Rozsocháč (Czech hedgehog/Landak Ceko). Lokasinya adalah di Easy Red Sector, Omaha beach, Normandia, dan sebagai fotografernya adalah Robert Capa dari LIFE yang disebut-sebut sebagai "fotografer paling terkenal dalam Perang Dunia II"

di lanjutkan oleh pasukan penerjun yang terbang rendah banyak serdadu terjatuh di pasir sebelum sempat membuka payung terjunnya. Ribuan pasukan yang mendarat dengan kapal-kapal pengangkut, segera disambut rentetan tembakan senapan mesin pasukan Nazi tanpa mampu berlindung.

Sebelum pendaratan, pasukan sekutu terlebih dahulu membombardir pantai Normandia. Sementara di daratan, pasukan terjun payung merebut pos-pos penting pasukan Jerman. Lalu sekitar 1000 kapal perang dan lebih dari 4200 kapal pengangkut pasukan mendekat ke pantai utara Perancis. Ribuan pesawat tempur dan tank diturunkan untuk membantu. Hujan bom juga meluluhlantakkan desa-desa di pesisir.

Pada penyerbuan hari pertama itu 1.200 kapal perang dan lebih dari 7.000 pesawat dikerahkan untuk mendukung invasi. Sebanyak 150 ribu pasukan diterjunkan di pantai Normandia yang panjangnya 100 km. Mereka jadi bulan-bulanan Nazi. Tidak kurang 4.500 tentara tewas. inilah titik balik dari dari perang dunia kedua yang membawa Hitler menuju kehancurannya. setelah hancur di stalingrad pasukan jerman dihantam pasukan sekutu dari utara eropa.

Kampanye Normandia ini berakhir 24-25 Juli, dengan hasil mutlak kemenangan Sekutu, dan ini menandakan semakin lemahnya Jerman, ditambah disaat yang sama Uni Soviet sudah berhasil menguasai Warsawa. Amerika berhasil mendaratkan 314.504 orang, 41.000 kendaraan, dan 116.000 ton persediaan, sementara Inggris mendaratkan 314.547 orang, 54.000 kendaraan, dan 102.000 ton persediaan. Invasi D-Day, merupakan salah satu peristiwa paling penting dalam sejarah umat manusia, bila Sekutu tak membantu dari Barat, kemungkinan Perang Dunia II Front Eropa hanya melibatkan Jerman dengan Rusia, namun banyak orang yang tidak tahu, dan tidak paham tentang peristiwa yang merubah dunia ini.