Perusahaan pembuat alutsista asal Turki FNSS baru
saja memperkenalkan prototipe modern medium weight tank, Kaplan MT yang
merupakan tank kerjasama antara Turki dan Indonesia . tank ini dikembangkan
atas kerjasama dua perusahaan yaitu FNSS Turki dan PT. Pindad Indonesia
Ini adalah kali pertama tank ini dipamerkan kedepan
publik dalam pameran produk pertahanan IDEF 2017. Kesepakatan kedua negara di
lakukan pada mei 2015 dan TNI harus merogoh kocek mencapai 30 juta dollar agar
terlaksananya kerjasama ini. bagi Pindad ini merupakan sebuah pencapaian baru
bagi Pindad dalam usaha mengembangkan kemampuannya dalam memproduksi kendaraan
roda berantai.
Modern Medium Weight Tank (MMWT) yang diberi nama
KAPLAN MT ini dilengkapi powerpack dengan daya 20 HP/ton, memiliki suspensi
anti-shock, dan di suplai turret CMI Cockerill 3105 berdiameter 105 mm. CEO dan
General Manager dari FNSS mengungkapkan “kami sangat senang bisa mengembangakan
kendaraan ini dengan mitra kami di Indonesia. FNSS telah berhasil menerapkan model
kerjasama yang berbeda selama bertahun-tahun. Di Malaysia kami sedang
mengembangkan proyek AV8 dengan mitra bisnis kami DEFTECH. Di Arab Saudi kami
mengoperasikan pabrik dengan perusahaan Join Venture FNSS ME. Di indonesia kami
menerapkan model yang berbeda dimana kami bersama-sama mengembangkan produk
kami. Dengan teknologi dan pengalamannya FNSS siap bekerjasama dengan
negara-negara sahabat dan sekutu dengan dengan model kerjasama yang berbeda”
Bagi Indonesia tank ini diproyeksikan untuk
mengganti light/medium tank yang sudah uzur seperti AMX 13 yang sebagian sudah
di retrofit oleh pindad. Dengan ini Pindad akan mempunyai kecakapan dalam
membuat kendaraan beroda rantai dan paling utama dapat membuat medium tank.
sebuah pencapaian yang patut dibanggakan sebagai upaya memenuhi kebutuhan TNI
dalam mencapai Minimum Esential Force (MEF) serta penguasaan teknologi bagi
industri strategis dalam negeri, dan kemandirian dalam hal pemenuhan alutsista
(alat utama sistem persenjataaan).