Rusia Berhasil Meluncurkan Rudal Antar Benua Dari Kapal Selam

Kementerian Pertehanan Rusia mengumumkan pada hari Senin bahwa armada Utara Rusia berhasil meluncurkan rudal antar benua dari sebuah kapal selam Yuri Dolgoruky meluncurkan rudal bulava dan berhasil menghancurkan semua target yang telah ditetapkan sebelumnya. lokasi uji coba berada di Laut Barent, Arktik dan posisi target berada di lokasi latihan Kura di Kamchatka. rudal diluncurkan saat kapal selam terendam dibawah permukaan air.

Peluncuran Rudal Bulava
Kapal selam nuklir Yuri Dolgoruky meluncurkan rudal bulava dari barat laut Rusia. Keberhasilan tes tersebut merupakan kesuksesan yang langka dan sebuah pertanda kemajuan yang berarti setelah proyrk rudal bulava mengalami permasalahan pada 2004, peluncuran terakhir dilakukan pada bulan 27 september ketika kapal selam Yuri Dolgoruky melakukan peluncuran salvo eksperimental dari 2 rudal ICBM (intrcontinental Ballistic Missile) dari Laut Putih menuju tempat pelatihan Kura di Timur Jauh Rusia, rudal pertama berhasil melakukan uji coba namun rudal kedua meledakan diri sebelum mencapai target.

Kapal selam Yuri Dolgoruky merupakan kapal selam dari kelas Borey, Dolgoruky merupakan kapal selam penjelajah yang dipersenjatai dengan satu set rudal balistik antarbenua Bulava yang dapat diluncurkan dari laut. Kapal selam ini memiliki bobot 24.000 ton dengan panjang 160 meter dan lebar 13 meter.

Sedangkan R-30 Bulava adalah rudal balistik antar benua yang menggunakan bahan bakar padat dikembangkan khusus untuk kapal selam Project 955 Borey. Kapal selam ini dapat mengantarkan 10 hulu ledak dengan kekuatan 150 kiloton dengan jarak jangkauan 10.000 kilometer.

Kapal selam Dolgoruky salah satu kapal paling penting di wilayah utara Rusia, wilayah yang di prioritaskan moskow untuk pembangunan militer di wilayah tersebut. Armada Utara Angkatan Laut Rusia beroperasi di wilayah tersebut, dan pemerintahan moskow berjanji untuk memperkuat kehadirannya di wilayah utara negara tersebut pada tahun 2030. Untuk memperkuat kehadirannya di wilayah tersebut Rusia melakukan modernisasi fasilitas dan cakupan rute militer di sepanjang laut utara.

Rusia merupakan salah satu dari lima negara yang mempunyai klaim di atas Arktik dan untuk memperkuat klaimnya Rusia membentuk Komando Strategis Gabungan Kutub Utara di tahun 2014. Dan yang terbaru Moskow meluncurkan pangkalan militer Arktik di bulan April lalu.

Selain Rusia terdapat 4 negara lain yang mengklaim teritorial di kutub utara AS, Kanada, Norwegia, dan Denmarkn dimana keempat negara tersebut juga tergabung dalam aliansi militer NATO. Bada arbitrasi PBB sedang mempertimbangkan tuntutan negara-negara tersebut yang telah berlangsung sejak 2001.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »