Indonesia dan Pakistan Membicarakan Penjualan Peralatan Militer CN-235 Buatan PT. DI

Kantor berita Antara, melaporkan pada tanggal 21 september Indonesia telah menawarkan penjualan peralatan militer ke Pakistan. Wiranto sebagai Menteri POLHUKAM dan juga purnawirawan Jenderal TNI melakukan pertemuan dengan ketua staf komite gabungan Pakistan, Jenderal Rashad Mahmood pada awal pekan ini, membahas kemungkinan penjualan alat utama sistem pertahanan kepada Pakistan.
CN-235

Saat bebrbicara di kantornya Wiranto menyatakan bahwa diantara peralatan militer yang dipertimbangkan untuk dibeli Pakistan yaitu pesawat CN-235 joint production antara Airbus dan PT Dirgantara Indonesia.
Selain itu ada kendaraan pengangkut personel atau Armoured Personel Carrier (APC) Anoa 6X6 dan juga senapan serbu yang diproduksi oleh perusahaan negara yaitu PT. Pindad Indonesia.

Masih belum diketahui varian mana yang ingin diinginkan oleh Pakistan, karena Indonesia saat ini memproduksi versi militer CN 235-220 yang diopersikan oleh TNI Angkatan Udara dan CN-235-220 Maritime Patrol yang dioperasikan oleh Angkatan Laut.

Sedangkan APC Anoa dikembangkan oleh perusahaan persenjataan lokal PT. Pindad, Anoa menyerupai APC buatan Perancis APC GIAT Industries/Nexter VAB 4X4, Anoa pertama kali diperkenalkan kepada publik pada tahun 2006.

Pembicaraan penjualan peralatan militer antara kedua negara tersebut dihadiri pula oleh Presiden Indonesia Joko Widodo yang juga berusaha untuk mengembangkan dan mempromosikan Industri pertahanan lokal ke luar ngeri, serta membuka peluang pasar baru untuk perusahaan pertahanan milik negara dan produk lainnya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »