Beredar sebuah gambar yang menunjukkan 2 pesawat tempur generasi kelima yang memiliki mode siluman milik Rusia terbang di langit Suriah. Pesawat yang diidentifikasi sebagai Sukhoi 57 atau SU-57 PAK-FA itu tertangkap kamera sedang terbang wilayah udara Suriah. Diperkirakan pesawat tersebut ditempatkan di pangkalan Khmemeim, Suriah. Namun pihak Rusia belum mengkonfirmasi kehadiran pesawat pejuang generasi ke-5 nya.
Satelit mata-mata Israel membeberkan bukti adanya gambar yang menunjukkan dua pesawat SU-57 PAK-FA di parkir di pangkalan Khememein di Provinsi Latakia Suriah berdampingan dengan Su-30, hal ini sekaligus mengkonfirmasi kahadiran pesawat siluman milik Rusia tersebut, Foto yang diambil pada 24 februari kemarin dan dipublikasikan melalui twitter.
Gambar satelit menunjukan Keberadaan su-57 |
Penempatan pesawat tercanggih milik Rusia yang ditempatkan di zona perang tersebut mengindikasikan pihak Rusia ingin lebih memperkuat posisinya di Suriah, sehingga diperlukan pengerahan asset terbaik untuk ditempatkan disana. Walaupun sebenarnya pihak Amerika yang berseberangan dalam masalah Suriah sudah lebih dulu menempatkan pesawat F-22 Raptornya terlebih dahulu di suriah, namun patut digarisbawahi jika F-22 Raptor merupakan asset “barang jadi” dan secara regular sudah masuk layanan militer siap operasioal.
Berbeda dengan SU-57 PAK-FA masih dalam fase pengembangan manufaktur teknik ( Engineering manufacturing development/EMD) dan masih butuh penyempurnaan, diindikasikan pihak Rusia sengaja men deploy SU-57 yang masih dalam tahap pengembangan kedalam kancah pertempuran Suriah tujuannya adalah untuk mengumpulkan data serta pengalaman untuk memperoleh konfigurasi di medan pertempuran sebenarnya sebagai bahan masukan untuk menyempurnakan kekurangan dari SU-57, atau dengan kata lain pengujian dalam perang sebenarnya.
Menarik untuk diikuti bagaimana perkembangan di Suriah setelah penempatan SU-57 PAK-FA di Suriah sebagaimana telah diketahui bahwa pihak AS sudah lebih dulu menempatkan F-22 Raptor. Bagaimana jadinya jika kedua pesawat generasi kelima tersebut saling berpapasan di langit Suriah patut di ikuti perkembangannya.
SU-57 terbang perdana pada 2010 lalu namun hingga saat ini belum masuk layanan militer secara regular, dikabarkan SU-57 akan masuk masuk layanan angkatan udara Rusia pada 2019 dengan pengiriman 2 unit SU-57 sebagai bagian batch pertama dan itu akan dimulai pada 2019.