Serangan yang diduga 'bom bunuh diri' terjadi
di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Rabu (24/05) malam, yang menyebabkan tiga
polisi meninggal dan dua orang yang diduga pelaku tewas.
"Korban meninggal, lima orang. Tiga orang anggota Polri gugur, dua pelaku meninggal dunia. Jadi ada dua pelaku, keduanya laki-laki. Para petugas polisi itu bersiap untuk mengamankan pawai dari suatu kelompok masyarakat, namun pawai belum lewat, terjadi serangan," jelas Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto dalam jumpa pers pada Rabu malam (24/05).
Jumlah korban ini lebih banyak dibandingkan jumlah yang sebelumnya disampaikan oleh Wakapolri Komjen Syafruddin.
"Saya kaget. Bisanya saya melintas Kampung Melayu selepas kerja dan aman-aman saja, sekarang terjadi insiden seperti ini," tambahnya.
Seorang saksi mata lain, Sultan Muhammad Firdaus, mengatakan seperti dikutip Kompas TV, ia mendengar dua kali ledakan dengan selang sekitar 10 menit.
"Ledakannya cukup keras, dan saya dapat mendengarnya dengan jelas," katanya.
"Imbas penanganan ledakan di Kampung Melayu, Casablanca arah ke Pondok Bambu lalin padat," tulis Twitter Polda Metro. "Polri lakukan pengamanan ledakan di Terbus Kampung Melayu Jaktim, sementara lalin dialihkan. #KamiTidakTakut,"
Sumber
"Korban meninggal, lima orang. Tiga orang anggota Polri gugur, dua pelaku meninggal dunia. Jadi ada dua pelaku, keduanya laki-laki. Para petugas polisi itu bersiap untuk mengamankan pawai dari suatu kelompok masyarakat, namun pawai belum lewat, terjadi serangan," jelas Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto dalam jumpa pers pada Rabu malam (24/05).
Jumlah korban ini lebih banyak dibandingkan jumlah yang sebelumnya disampaikan oleh Wakapolri Komjen Syafruddin.
"Telah
terjadi bom, sementara diduga adalah bom bunuh diri, sementara pelakunya satu
orang. Sedang diidentifikasi jadi belum bisa dipastikan siapa. Korban enam
orang, satu orang pelaku itu sendiri dan lima orang anggota Polri ... ketika
sedang melaksanakan tugas pengamanan sekelompok masyarakat yantg sedang
berpawai di seputar Kampung Melayu," kata Wakapolri Komjen Syafruddin
kepada para wartawan.
"Dari
lima anggota Polri, satu orang dipastikan meninggal dunia ... yang lain
luka-luka sedang dirawat di rumah sakit," tambah Syafruddin.
Sebelumnya,
Polda Metro Jaya melalui akun Twitter menyebutkan pada pukul "21:46 (WIB).
Ledakan di dekat terminal Kp Melayu diduga bom bunuh diri".
Mutriadi, warga yang melintas di lokasi kejadian kepada BBC Indonesia
mengatakan, "Ledakan terjadi di halte Trans Jakarta di Kampung Melayu ...
orang-orang langsung panik. Saya melihat sendiri 'pelakunya' meninggal dunia di
tempat kejadian.""Saya kaget. Bisanya saya melintas Kampung Melayu selepas kerja dan aman-aman saja, sekarang terjadi insiden seperti ini," tambahnya.
Seorang saksi mata lain, Sultan Muhammad Firdaus, mengatakan seperti dikutip Kompas TV, ia mendengar dua kali ledakan dengan selang sekitar 10 menit.
"Ledakannya cukup keras, dan saya dapat mendengarnya dengan jelas," katanya.
"Imbas penanganan ledakan di Kampung Melayu, Casablanca arah ke Pondok Bambu lalin padat," tulis Twitter Polda Metro. "Polri lakukan pengamanan ledakan di Terbus Kampung Melayu Jaktim, sementara lalin dialihkan. #KamiTidakTakut,"
Sumber