8 Tentara Turki Tewas Dalam Bentrokan Bersenjata di Afrin Suriah

Dikabarkan 8 tentara Turki tewas dalam sebuah pertempuran di wilayah Afrika Utara, tepatnya di Afrin. Lebih lanjut laporan itu menyebutkan 13 lainnya cedera dalam pertempuran yang terjadi pada hari kamis lalu.
Ini merupakan laporan paling menyedihkan dari Tentara Turki sejak kehadiran Pasukan Turki di Afrin untuk memerangi pemberontak milisi Kurdi. Tentara Turki telah melakukan kampanye militer untuk memerangi milisi Kurdi di Afrin sejak bulan januari lalu.

Disisi lain Dewan Hak Asasi Manusia PBB sedang memperdebatkan situasi diwilayah Ghouta Timur dimana pasukan Suriah dibantu Rusia melakukan pengepungan dan penggempuran terhadap kantong-kantong perlawanan pemberontak di Ghouta Timur. 
tentara turki mengibarkan bendera di afrin

Lebih dari 580 orang dilaporkan tewas di daerah yang dikuasai oleh pemberontak di dekat damskus sejak pasukan pemerintah dibantu sekutunya Rusia mengintensifkan pengeboman pada tanggal 18 februari, bahkan kehancuran Ghouta Timur tertangkap citra satelit.

Sebnyak 393.000 warga sipil terjebak dalam pertempuran disana, selain itu mereka kekurangan pasokan makanan dan obat-obatan.

Militer Turki mengumumkan gugurnya para tentara Turki, tidak ada rincian resmi dari pertempuran yang namun kantor berita swasta Dogan melaporkan bahwa Milisi Kurdi menggunakan terowongan untuk menyergap pasukan khusus Turki di distrik Kaltepe.

Kemudian laporan itu menambahkan sebuah helicopter dikirim untuk menyelamatkan dan mengevakuasi tentara yang terkena luka tembak. Ribuan warga sipil di Afrin telah meninngalkan rumah mereka setelah pasukan Turki memulai kampanye militernya untuk memerangi militant YPG Kurdi.

pemerintahTurki mengatakan bahwa militant YPG Kurdi adalah bagian dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) , PKK merupakan kelompok yang memperjuangkan otonomi kurdi di Turki Tenggara. Pemerintah Turki telah memasukkan PKK sebagai kelompok teroris.

YPG dianggap sebagai perpanjangan dari PKK, namun pihak PPG menyangkal tuduhan tersebut.
Kelompok pemantau Hak Asasi Manusia untuk Suriah melaporkan lebih dari 141 warga sipil tewas namun pihak Turki menolak laporan tersebut dan mengatakan bahwa hanya militan Kurdi yang menjadi sasaran operasi.

Bulan lalu amnesty internasional mengatakan adanya pemboman membabi buta telah membunuh sejumlah warga sipil di Afrin.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »