SU-27 Terbang Mendekat Berjarak 20 kaki dari Poseidon P-8A AS dengan Full Armament




Sebuah pesawat tempur Rusia terbang sangat dekat dengan pesawat pengintai Angkatan Laut AS yang terbang diatas laut hitam pada hari selasa satu hari sebelum menteri luar negeri Rusia Sergey Lavrov berkunjung ke Washington.

jet tempur Rusia mendekati hingga jarak 20 kaki ke arah pesawat pengintai AS, dan membayangi selama 5 menit, kata seorang pejabat pertahanan AS kepada Fox News.

Jet Rusia itu terlihat membawa 6 rudal udara ke udara di bawah sayapnya, dan tindakan ini “sangat Provokatif” menurut seorang Pejabat kepada Fox News. Sangat jarang pesawat tempur Rusia mencegat pesawat AS dan terlihat bersenjata lengkap, kata beberapa pejabat.

“sebelumnya penerbangan ini dianggap aman dan profesional, namun pertemuan sangat dekat dengan pesawat tempur Rusia sebagai ancaman yang tergesa-gesa” kata pejabat pertahanan tersebut.

Sebuah jet tempur Rusia SU-27 mendekati sebuah pesawat pengintai AS dari jenis Poseidon P-8A dan AL AS mengklaim mereka berada di wilayah udara internasional. SU-27 memperingatkan Poseidon P-8A mendekati perbatasan Rusia, kemudian Poseidon segera mengubah arahnya.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari jum’at, pejabat Rusia tersebut mencegat sebuah manuver “salam”.  “setelah mendekati sebuah pesawat pada jarak yang aman, pilot Rusia secara visual mengidentifikasi sebuah objek terbang yang kemudian di kenali sebagai pesawat pengintai AS, P-8A Poseidon” kata militer Rusia dalam pernyataan tersebut.

Pada Februari lalu, Jet tempur Rusia terbang rendah dekat kapal perusak US Navy di laut hitam. Pada hari yang sama Angkatan Darat AS menurunkan puluhan tank dan ratusan tentara di pelabuhan Rumania, dekat dengan Laut Hitam. USS Porter merupakan kapal destroyer yang sama saat meluncurkan rudal Tomahawk ke Suriah bulan lalu.

Kemudia pada bulan september, sebuah jet tempur Rusia membayangi sebuah pesawat mata-mata AL AS di atas udara Laut Hitam. Kedua pesawat hanya berjarak 10 kaki. Tindakan provokatif Rusia terakhir dilakukan seminggu yang lalu dimana pesawat pembom Rusia TU-95 Bear terbang mendekati pesisir Alaska yang kemudia Angkatan Udara AS mengirim pesawat F-22 Raptor untuk mencegat pesawat pembom tersebut.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »