Ilustrasi, Kapal Coast Guard Jepang |
Kapal tersebut berlayar ke timur di Selat Tsuguru antara
Hokkaido dan Prefektur Aomori saat memasuki perairan Jepang di barat daya di
lepas pantai Kojima sekitar pukul 10.40 waktu setempat hal itu diketahui
melalui pesawat patroli maritim bela diri Jepang.
Kemudian kapal meninggalkan perairan tersebut 90 menit
kemudian setelah memasuki perairan Jepang dan menyeberangi selat menuju ke perairan samudera
Pasifik.
Jepang tidak mengirim kapal Pasukan Bela Diri Maritim
sebagai tanggapan atas insiden tersebut karena tindakan kapal China tersebut
dianggap aman dibawah konvensi PBB tentang hukum laut.
Kementerian Luar Negeri Jepang menyampaikan keprihatinannya
atas kejadian tersebut kepada kedutaan besar China di Tokyo, dengan mengatakan
apakah gangguan teritorial tersebut berada dalam batas-batas aman. Kedutaan besar
Jepang di Beijing melakukan tindakan yang sama ke Kementerian Luar Negeri
China, Namun Jepang tidak mengirimkan nota protes.
Kementerian pertahanan mengatakan akan terus memantau
pergerakan kapal China tersebut meskipun tidak melakukan manuver yang
berbahaya.
Ini adalah kali ketiga kapal China mendekati wilayah
teritorial Jepang. Insiden terakhir terjadi pada bulan Juni tahun lalu, sebuah
kapal pengintai milik Angkatan Laut China berlayar dekatpulau-pulau dilepas
pantai Kagoshima.