Turki berkomitmen untuk membangun kapal induk buatan dalam
negeri, hal itu dikatakan langsung oleh presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
bahwa Ankara akan berusaha untuk mandiri dalam industri pertahanannya dan tidak
mengizinkan siapapun menghalangi kemandirian industri pertahanan dalam memenuhi
kebutuhan militernya.
Erdogan menekankan bahwa negaranya harus terus menigkatkan
dan mengembangkan industri pertahanan secara mandiri, menurut Erdogan hal itu
penting guna memperkuat ketahanan dan keamanan dalam negeri Turki.
Erdogan menjelaskan “Turki memiliki tujuan untuk mengakhiri
ketergantungannya pada industri pertahanan asing pada tahun 2023”. Ia
menambahkan bahwa Ankara cukup percaya diri serta bangga dengan kemampuannya
dalam membangun kapal perang terutama kapal selam.
“kebijakan rencana kami harus didasarkan pada kepentingan dan
peluang nasional, jika perlu kita berkorban waktu dan biaya yang lebih untuk
mewujudkan tujuan ini”
Dikutip dari surat kabar harian Yeni Safak, Erdogan
mengatakan “jika tidak melakukan ini selama 15 tahun terakhir, tidak akan bisa
melakukan operasi lintas batas terhadap organisasi teroris karena embargo
rahasia diterapkan atas negara kita. Semua perkembangan ini merupakan ungkapan
komitmen kami terhadap solusi yang telah kami kembangkan dibidang maritim untuk
melawan ancaman diwilayah negara kami”.
Turki setidaknya telah meluncurkan 14 proyek konstruksi
kapal militer dan sepuluh lagi akan diluncurkan pada tahun-tahun mendatang,
jelas Erdogan.
Pemimpin Turki tersebut juga memperingatkan bahwa negaranya
tidak akan mentolerir upaya untuk menghalangi usaha pembangunan postur
militernya.
Ini bukan kali pertama Erdogan berbicara mengenai ambisi
Turki untuk membangun kapal induk, pada bulan Juni 2016, Erdogan mengatakan
negaranya tidak memiliki hambatan untuk membangun kapal induk secara penuh
didalam negeri dibawah pemerintahannya saat ini.
Erdogan menambahkam Turki akan siap untuk memulai
pembangunan kapal perang setelah menyelesaikan kapal serbu amfibi TCG Anadolu
yang direncanakan akan selesai 2021. Sebagai informasi tambahan Turki memiliki
anggaran pertahanan sebesar $14,9 miliar pada 2016, anggaran tersebut masih
jauh dibawah anggaran pertahanan Jerman yang mencapai $41,1 pada tahun yang
sama.