Dua Sandera Asal Kanada Sebelum Dieksekuasi, (photo by AAP) |
Ketika itu sekitar 10 militan bersenjata menyerbu kapal MV
Royal 16, Abu Sayyaf menculik kapten dan kru kapal. Mereka telah menyandera
para kru selama 8 bulan sebelum dua orang dari mereka dieksekusi dengan cara
dipenggal.
Satu sandera berhasil diselamtkan bulan lalu dan 3 lainnya
tetap berada di tangan Abu Sayyaf, kelompok ini memang terkenal dengan jaringan
terornya dan menyandera turis untuk dimintai tebusan jika permintaan mereka
tidak dikabulkan mereka membunuh sandera dengan cara yang tidak manusiawi.
Abu Sayyaf dikenal sebagai kelompok militan sejak 1990an, sebelumnya
kelompok ini mengaku bagian dari jaringan teror di Al-Qaeda lalu kemudian
kelompok ini dibawah komando Isnilon Hapilon mendeklarasikan bergabung dengan
ISIS dan menyatakan sumpah setianya kepada kekhalifahan Abu Bakar al-Baghdadi.
Bulan Februari, warga Jerman, Jurgen Kartner dipenggal
karena tuntutan tebusan sebesar $600.000 tidak dipenuhi dan di 2015 dua sandera
berkewarganegaraan kanada menemui nasib yang sama setelah tuntutan tebusan
tidak bisa dipenuhi. Di 2011 seorang warga negara Australia, Warren Richard
Rodwell ditangkap oleh Abu Sayyaf,
Richard disandera selama 15 bulan.
Para penculiknya kemudian membuat video bukti lalu
mengirimkannya ke istri dan keluarganya dioa terlihat kurus dan lemah. “untuk
keluarga saya, tolong lakukan apapun untuk mengumpulkan $ 2juta mereka meminta
pembebasan saya sesegera mungkin” katanya dalam satu video.
Pria berusia 53 tahun itu akhirnya dilepas dengan biaya yang
diperkirakan $100.000, Ia dilaporkan ditemukan dalam keadaan lemah dan
kebingungan di sebuah kota pantai di Filipina selatan.