Dua jet tempur china mencegat pesawat “sniffer”
(pengendus) milik aAmerika Serikat diatas laut cina timur, dua perwira militer
AS mengatakan kepada NBC news pada hari kamis.
Pesawat WC-135 Constant Phoenix, yang “mengendus”
atmosfir untuk mencari tanda-tanda aktivitas nuklir, sedang melakukan misi
rutin pada hari rabu di wilayah udara internasional diatas laut cina timur
ketika dua pesawat tempur Sukhoi SU-30 mencegatnya, kata pejabat tersebut.
Pejabat tersebut tidak mengatakan konfrontasi
tersebut tidak aman, namun mereka mengatakan awak pesawat AS menyebut sebagai
tindakan “tidak profesional”. Pesawat AS beroperasi sesuai dengan hukum
internasional kata mereka.
Pejabat tersebut juga mengatakan bahwa masalah
tersebut ditangani dengan “saluran diplomatik yang tepat”
Salah satu pesawat china mendekati pesawat AS dalam
jarak 45 meter. Sikap curiga China terhadap aktivitas AS di wilayah perairan
internasional telah berulangkali menyebabkan kedua negara bersitegang.
Pencegatan ini dianggap tidak profesional karena pilot
China melakukan manuver dengan kecepatan penuh dalam mendekati pesawat AS.
Pesawat WC-136 sebelumnya digunakan untuk mendeteksi
bukti kemungkinan uji coba nuklir oleh Korea Utara. Pada februari lalu, dua
pesawat china melakukan pencegatan serupa terhadap pesawat militer AS diatas Laut
Cina Selatan.