Pejabat tinggi sipil di Departemen Pertahanan AS
pada hari jum’at memperingatkan bahwa tindakan militer di Kore Utara akan
mengakibatkan kehancuran.
‘ada banyak upaya yang berbeda” katanya. “kami juga
memiliki pendekatan pemerintah untuk hal ini, masalah ini juga saya
menghabiskan banyak waktu dengan menteri departemen keuangan seperti yang saya
lakukan dengan sekretaris negara saat kami mencoba mewujudkan kebijakan yang
berkelanjutan”.
“seperti yang anda tahu, jika ini berlanjut ke
solusi militer, ini akan menjadi tragis dalam skala yang luar biasa” kata
menteri pertahanan AS James Mattis dalam sebuah konferensi pers. “jadi usaha
kita adalah bekerja sama dengan PBB, dengan china, dengan Jepang, dengan Korea
Selatan untuk menemukan jalan keluar dari situasi ini”
Mattis dan ketua gabungan kepala Jenderala merinir
Joseph Dunford memberi penjelasan kepada wartawan di pentagon mengenai rencana
Trump untuk mempercepat kekalahan Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS.
Mattis ditanya tentang bagaiman AS mengatasi
provokasi dari Korea utara, yang dibawah kepemimpina Kim Jong Un telah
melakukan sejumlah uji coba rudal balistik dan nuklir.
Awal pekan ini, Jenderal Robin rand, komandan
komando Airforce Strike. Mengatakan saat ini tidak ada rencana untuk menambah
armada pesawat pembom strategis ke wilayah pasifik. Pesawat tersebut sering
diterbangakan bertindak sebagai pesawat
pencegat terhadap negara yang bermusuhan.
Angkatan Udara pada tanggal
26 April melakukan uji coba peluncuran rudal balistik antarbenua yang tidak
bersenjata yang menempuh 4.000 mil dari Vandenberg Air Force Base, California,
dan mendarat di Pasifik Selatan. Tes yang sama dilakukan seminggu kemudian.
Ketika ditanya apakah tes
baru-baru ini dimaksudkan untuk mengirim pesan ke Pyongyang, Dunford mengatakan
apa yang telah dilakukan A.S. sejauh ini telah rutin dilakukan.
"Kami melakukan uji coba ICBM; tidak ada hubungannya dengan Korea
Utara," katanya kepada wartawan. "Agar memastikan bahwa kita memiliki
alat pencegah yang aman, andal dan efektif, kita secara rutin menguji ICBM kita
sesuai dengan protokol internasional dan sesuai dengan inspeksi yang merupakan
bagian dari protokol internasional tersebut". Jenderal tersebut
menambahkan bahwa untuk Korea Utara "untuk membandingkan apa yang telah
mereka lakukan untuk mengancam dan mengintimidasi tetangga mereka dan juga
Amerika Serikat terhadap latihan rutin militer kita yang dikampanyekan dengan
baik sebelumnya dengan transparansi penuh akan menjadi perbandingan yang tidak
adil."
Mattis mengatakan A.S. dan sekutu-sekutunya akan
terus memberi tekanan kepada Korea Utara, kata Mattis.
"Kami akan terus mengembangkan jenis tekanan
internasional yang sama seperti yang telah kami coba. Kami akan terus berupaya
mengatasi masalah ini," katanya.