R-36/SS-18 Satan, Rudal Antar Benua Rusia Warisan Soviet

R-36M atau kode NATO :SS-18 Satan merupakan rudal balistik antar benua atau ICBM (Intercontinental Ballistic Missile) milik Rusia yang merupakan peninggalan era Soviet. Rudal balistik ini merupakan bagian dari rudal strategis yang dimiliki oleh Angkatan Perang Rusia.
Dengan bobot mencapai 209.000 kg dan panjang 31 meter. Rudal ini dapat menjangkau sasaran hingga pada jarak 11.200 km artinya seluruh daratan AS berada dalam jangkauan rudal ini. Rudal ini merupakan rudal antar benua terbaik sekaligus mematikan di dunia saat ini.
Tentu penamaan satan oleh negara anggota NATO bukanlah suatu kebetulan semata dilihat dari kemampuan yang akan menggetarkan setiap lawannya. 
R-36M dapat mengangkut hingga 10 hulu ledak nuklir dengan kekuatan mencapai 175 kiloton atau setara dengan 175.000 TNT sebagai perbandingan bom atom yang di jatuhkan di Hiroshima “hanya” berkekuatan 15 kiloton. Mantan asisten sekretaris kementerian keuangan untuk kebijakan ekonomi, Paul Craig Roberts, memprediksikan secara gamblang tentang serangan apokaliptik Rusia terhadap AS. Jika saja satu rudal R-36M sekali hantam dapat membunuh 4,5 juta penduduk New York disamping radiasi nuklir yang akan menyebar ratusan mil di sekitar lokasi ledakan.
Para ahli meyakini saat ini Rusia mempunyai 55 “senjata” yang siaga. Namun para ahli mengingatkan Rusia hanya perlu 5 diantaranya untuk meluluhlantahkan seluruh pantai timur Amerika. Bahkan silo Minuteman (ICBM Amerika) dapat dihancurkan oleh “satan”.
Rudal balistik ini dapat mencapai Amerika dalam waktu kurang dari 30 menit dari sejak di luncurkan. R-36M berbasis silo artinya rudal ini di tempatkan pada suatu stasiun rudal darat yang tersebut di beberapa tempat di Rusia.
Pengembangan rudal ini dimulai pada tahun 1969. Rudal R-36 pertama kali masuk layanan militer Uni Soviet pada 1974.
Keberadaal R-36M jelas sangat mengkhawatirkan terhadap eksistensi AS pada saat itu yang sedang terlibat perang dingin dengan Soviet maka terjadilah perjanjian perlucutan senjata untuk mengurangi persenjataan nuklir Soviet.
Melalui perjanjian START I AS bersedia memindahkan rudal strategisnya di kawasan Eropa dengan barter Soviet harus menyetujui pengurangan silo “satan” dari sebelumnya 308 silo menjadi 154. Dalam pengembangannya rudal memiliki beberapa varian.
Saat ini Rusia sedang mengembangkan rudal terbaru yang lebih advance untuk menggantikan R-36M yaitu RS-28 sarmat yang diperkenalkan pada 2009 dan rencananya akan masuk layanan dinas pada 2020
Spesifikasi
Berat : 209.000 kg
Panjang : 31-36 m
Diameter : 3m
Jangkauan : 11.200-16.000 km
Payload : 10 nuklir warhead/175 kt
Basis : silo

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »