RAF (Royal Air Force)
atau Angkatan Udara Kerajaan Inggris adalah kekuatan udara milik Inggris peran
RAF sangat vital selama berlangsungnya Perang Dunia II dengan menjadi pesaing
Luftwaffe yaitu angkatan udara Jerman. Selama periode Perang Dunia II keduanya
sering terlibat pertempuran sengit. Pertempuran yang paling terkenal yang
melibatkan dua kekuatan Eropa ini salah satunya adalah Battle of Britain.
RAF
sendiri terbentuk pada 1 April 1918 di penghujung berakhirnya Perang Dunia I dan
merupakan Angkatan Udara tertua di dunia meskipun RAF bukanlah negara pertama
yang mengoperasikan pesawat sebagai mesin perang, Namun RAF merupakan angkatan
udara pertama yang independen tanpa di kontrol oleh angkatan darat atau
angkatan laut. seiring dengan kebutuhan
militer Kerajaan Inggris maka RAF menjadi kekuatan Udara terbesar di dunia pada
saat itu.
Perang
Dunia II
3 september 1939
pukul 11 pagi inggris mengumumkan perang Terhadap Jerman sehari berselang mulai
Jatuh korban dari pihak RAF 5 pesawat dari skuadron 9th di tembak jatuh dalam
upaya penyerangan terhadap kapal perang Jerman di muara sungai Elbe. 20
september untuk pertama kalinya seorang Gunner RAF mengklaim telah berhasil
menembak jatuh pesawat Jerman BF-109 saat berpatroli dekat Aachen. 29 november
1939 pesawat RAF jenis spitfires dari skuadron 602th dan 603th berhasil
menembak jatuh sebuah pesawat pembom Luftwaffe yang merupakan pesawat pertama
Jerman yang berhasil di tembak jatuh di ruang udara inggris. Insiden lain 12
wellington di tembak jatuh oleh pesawat Jerman dalam usaha penyerangan kapal
perang jerman di Wilhelmshaven.
Battle
of Britain
Setelah seluruh perancis berhasil di
kuasai Jerman, segera Hitler mempersiapkan aramada sepanjang pantai utara
perancis untuk menginvasi inggris dengan sandi Opersi Sealion. Yang jadi
masalah adalah daratan Inggris terpisah dengan daratan Eropa maka di butuhkan
serbuan amfibi untuk benar-benar merebut tanah Inggris. Namun Inggris bukanlah
negara lemah Inggris merupakan kekuatan tradisional Eropa terutama armada
lautnya yang telah menjelajah seluruh dunia.
Maka
untuk mendukung Operasi Sealion maka Hitler memrintahkan Luftwaffe (AU Jerman)
untuk menghancurkan objek vital di tanah inggris. Pada 10 juli Goring komandan
Luftwaffe mengirim armada pesawat pembomnya untuk menyerang konvoi kapal
Inggris di Selat Inggris dan ini menandakan dimulainya Battle Of Britain
(pertempuran britania). Karena pada saat itu Luftwaffe unggul jumlah pesawat
yaitu 2.550 pesawat aktif berbanding 1.963 pesawat aktif milik RAF, maka markas
RAF mengintruksikan pesawatnya untuk menghindari Dog Fight dengan fighter
Luftwaffe melainkan menyerang pesawat pembom
(bomber) Luftwaffe.
12-14
agustus Goring memerintahkan pesawat dengan aramada yang besar untuk menyerang
instalasi radar, lapangan udara, dan pelabuhan dll. 15 agustus terjadi
pertempuran di udara London Luftwaffe mengerahkan ribuan pesawatnya untuk merebut
supremasi udara di langit London namun RAF tak tinggal diam dengan semangat
yang gigih RAF meladeni pertempuran Luftwaffe. Luftwaffe harus kehilangan 75
pesawatnya berbanding RAF yang kehilangan 34 Pesawat.
Pada 25 Agustus 1940 , 81 pembom dari Bomber
Command dikirim keluar untuk menyerang sasaran industri dan komersial di Berlin
Sebagai Serangan Balasan Terhadap London beberapa hari sebelumnya. Bom itu
dijatuhkan di seluruh kota, menyebabkan beberapa korban di kalangan penduduk
sipil serta kerusakan di daerah pemukiman. Selama Agustus RAF kehilangan
sekitar 200 pesawat.
Pada sore tanggal 7 September Goering
memegang komando angkatan udara Luftwaffe, dengan menggunakan 300 pesawat
pembom dan 600 pesawat tempur. Pesawat Jerman terlihat berkerumun dilangit kota
London. Penduduk London menderita kerugian besar. Pesawat pembom yang digunakan
Jerman adalah Heinkel He-111, Junkers Ju-88 dan Dornier Do-17. Sistem
pertahanan udara London yang lemah ditambah dengan masih belum rampungnya
kekuatan utama Royal Air Forcer adalah sumber utama. Dengan kekuatan defensif
menyedihkan tersebut, tak heran pesawat Jerman bisa membom kota dengan
sedemikian hebat.
15
september Luftwaffe mulai menyerang London dengan kekuatan 800 pesawat. Namun kedatangan
pesawat Jerman telah terdeteksi radar memudahkan RAF untuk menyergap hasilnya
sebanyak 56 pesawat Luftwaffe dapat di lumpuhkan sedangkan Inggris kehilangan
26 pesawat. Pada tanggal 13 Oktober,
Hitler menunda kembali invasi "sampai musim semi tahun 1941", namun,
invasi tidak pernah terjadi.
Hingga akhir perang tercatat sebagtian dari pilot RAF
merupakan warga negara kanada, australia dan negara persemakmuran Inggris
lainnya.
Kemenangan Inggris dalam Pertempuran Britania dimenangkan
dengan biaya yang besar. Total kerugian sipil di Inggris dari bulan Juli sampai
Desember 1940 adalah 23.002 tewas dan 32.138 terluka, dengan salah satu
serangan tunggal terbesar pada tanggal 19 Desember 1940, di mana hampir 3.000
warga sipil tewas.Kepemimpinan brilian Dowding dan Keith Park berhasil
membuktikan teori mereka di pertahanan udara, Namun keduanya dipecat dari
jabatannya di segera setelah pertempuran itu.
Akhir pertempuran Inggris membangun kembali kekuatan militernya dan memantapkan dirinya sebagai benteng kuat bagi sekutu di Eropa.
Akhir pertempuran Inggris membangun kembali kekuatan militernya dan memantapkan dirinya sebagai benteng kuat bagi sekutu di Eropa.