Siapa Isnilon Hapilon yang Mengaku Sebagai Amir Islamic State Untuk Wilayah Asia Tenggara

Isnilon Tontoni Hapilon atau di kenal juga sebagai Abu Abdullah AL-Filipini sebelumnya adalah pemimpin kelompok bersenjata Abu Sayyaf, kelompok ini sering melakukan penculikan warga negara asing untuk kemudia di mintai tebusan. Kelompok ini yang berbasis di selatan Filipina tepatnya di kepalauan Mindanao. Selama bertahun-tahun konflik di Mindanao yang menginginkan kemerdekaan dari Filipina membuat banyak kelompok bersenjata di Filipina tumbuh subur.
Militer Filipina menduga serangan di kota Marawi pada Rabu kemarin merupakan kelompok yang berafiliasi dengan ISIS dan Isnilon terlibata didalamnya.
Sebelumnya Isnilon merupakan pemimpin dari Abu Sayyaf hingga kemudian batalyonnya bersumpah setia kepada Abu bakr al-Baghdadi. Media ISIS pada bulan April 2016, Al Naba mengatakan bahwa Abu Abdullah al-Filipini telah ditunjuk sebagai amir  atau pemimpin bagi semua pasukan dan simpatisan ISIS di wilayah Asia Tenggara.

Lahir pada 18 maret, 1966 di bulanza, Lantawan, Basilan, Filipina. Isnilon adalah salah satu teroris paling dicari di dunia. Isnilon masuk dalam daftar orang paling di cari  FBI atas dugaan perannya dalam perannya dalam tindakan teroris “terhadap warga AS dan warga negara asing lainnya” . bahkan departemen luar negeri AS memberikan imbalan $5 juta untuk informasi tentang keberadaan Isnilon.
Setidaknya sejak 1997, Isnilon diyakini telah menempati beberapa posisi penting di Abu Sayyaf, termasuk menjadi wakil pemimpin Abu Sayyaf Khadaffy Janjalani. Kemudian pada 2000an, hapilon bertugas sebagai dewan pimpinan konsultif Abu Sayyaf, Majelis Syuro, bersam dengan Radulan Sahiron yang memimpin Abu Sayyaf.
Isnilon memperoleh ketenaran global pada bulan Mei 2001 ketika dia dan anggota Abu Sayyaf setelah menculik 20 turis termasuk 3 warga AS, dari resort Dos Palmas di Palawan, pulau paling barat Filipina. Kelompok tersebut kemudian memenggal salah satu warga negara AS, Guillermo Sobero, dan menyebut pemenggalan tersebut sebagai “hadiah” kepada presiden Filipina Gloria Arroyo.
Pada tahun 2014, Isnilon menjadi sorotan media dunia setelah kelompoknya sumpah setia kepada ISIS dan Khalifah Abu Bakr al-Baghdadi, kemudian sumpah diulangi pada bulan januari 2016.
Meskipun ISIS belum mengumumkan wilayah (provinsi) di Filipina, namun kelompok tersebut mendukung Isnilon sebagai Amir (pemimpin) di Asia Tenggara. Hal ini kemudia diperkuat dalam sebuah video yang dikeluarkan oleh ISIS dari para militan dari Indonesia, Malaysia dan Filipina di Suriah mengakui Isnilon sebagai pemimpin ISIS di Asia Tenggara, sebagai tambaha seorang warga negara malaysia yang berada di Suriah bernama Mohammed Rafi Uddin di laporkan meminta calon jihadis yang tidak bisa datang ke Suriah untuk mendukung Isnilon dan kelompoknya.menurut Institut analis kebijakan dan konflik (IPAC) yang berbasis di Indonesia, Isnilon memiliki hubungan dengan Jihadis asing dan berkomunikasi dengan kelompok yang berafiliasi dengan ISIS di wilayah Asia Tenggara, Isnilon tidak bisa berbahasa Arab. Berbeda dengan Sahiron yang lebih mempercayai jihadis dari suku Tausug, Isnilon lebih terbuka dengan membiarkan jihadis asing untuk masuk ke kelompoknya.
Pada 2016 Ubaida Hapilon anak dari Isnilon Hapilon dilaporkan tewas dalam sebuah pertempuran di basilan. Isnilon sempat beberapa kali di laporkan tewas pada beberpa kesempatan operasi militer. Namun dia muncul dalam kekacauan di marawi pada rabu kemarin.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »