Baku Tembak Antara Militer Dan Militan Jaringan ISIS Terjadi di Kota Marawi, Filipina

Sekelompok militan bersenjata berat yang memiliki hubungan dengan Negara Islam memasuki sebuah kota di selatan Filipina, menyebabkan bentrokan dengan militer pada hari selasa, menurut pejabat militer Filipina.
Pasukan keamanan pemerintah baku tembak dengan gerilyawan muslim di Marawi setelah pemimpin kelompok Abu Sayyaf Isnilon Hapilon, bersama kelompok bersenjata Maute, merebut kota tersebut.  Sehingga pertempuran sempat terjadi berbulan-bulan di wilayah pedesaan. Abu Sayyaf dan Maute telah bersumpah setia kepada ISIS.


Pertempuran terus berlangsung berjam-jam. Sehingga terjadi evakuasi massal “mengatasi melakukan yang terbaik mengatasi situasi ini” seorang pejabat Filipina menjelaskan kepada wartawan.
Brigade 103 Angkatan Bersenjata Filipina di turunkan untuk menangkap Hapilon, salah satu militan paling dicari di dunia namun “pasukan di hadang peluru dari kelompok Maute, sehingga memicu baku tembak sengit” kata kolonel Jo-ar Herrera juru bicara Divisi Infanteri 1 Angkatan Darat.
“kami meluncurkan operasi militer untuk menetralkan kelompok yang merencanakan terorisme di Marawi” Herrera menjelaskan, namun operasi tersebut berubah menjadi baku tembak brutal.
Penembakan tersebut terjadi sekitar pukul 12:00 di sebuah kompleks apartemen di barangay Basak Malutut dimana Hapilon dan militannya menggunakan tempat itu sebagai titik kumpul. Bentrokan juga terjadi di barangay Caloocan dan bagian Marawi lainnya.
Pada sekitar pukul 3.30, pesawat pembom bergiliran mengebom posisi militan dan polisi yang didukung oleh kendaraan angkut personil lapis baja, memerangi pejuang kelompok Maute di jaln-jalan hingga rumah sakit provinsi Amai Pakpak.
Pada suatu titik para pejuang mengangkat bendera hitam ISIS di rumah sakit. Pertempuran antara pasukan dan ekstremis masih berkecamuk di Marawi hingga jam 5 pagi. Lima tentara Filipina terluka dalam pertempuran tersebut.
Pejabat keamanan percaya bahwa Hapilon dan anak buahnya bergabung dengan Maute dalam usaha untuk membentuk Kekhalifahan Islam di Filipina Selatan.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

1 komentar:

komentar
July 8, 2017 at 10:06 PM delete

Sempalan milf yg sdh tdk sejalan krn milf sejalan dgn pemerintah philipin.

Reply
avatar