Pangkalan Militer DI Somalia Utara Diserang Al-Shabab, 70 Tewas Warga Sipil Dan Wanita Dipenggal

Militan yang berasal dari pejuang Al shabab menyerang sebuah pangkalan militer di Putland wilayah otnom Somalia dan membunuh 70  orang, keterangan tersebut diberikan oleh beberapa pejabat setempat pada hari kamis (8/6) kemarin.

Pejabat tersebut menyebutnya sebagai serangan paling mematikan dikawasan ini selama bertahun-tahun, Somalia sedang menghadapi tantangan besar ketika negara tersebut harus menghadapi militan Al-Shabab dan Al-Qaida.



Serangan diawali dengan ledakan di kamp Af-Urur yang terpencil, 100 km sebelah barat kota Bussaso, selanjutnya para militan mulai menyerbu dan menguasai pangkalan dan membunuh tentara dalam jarak dekat, kata pejabat militer senior, Ahmed Mohamed.

Hampir 70 rang tewas dalam penyerangan tersebut namun data itu belum dapat dikonfirmasi karena data dilapangan belum tersedia.

Warga yang berada disekitar menceritakan kekacauan dalam penyerangan tersebut para militan juga memnggal kepala beberapa warga sipil yang mereka temui. Seorang saksi mata, Abdisabit Hassan mengatakan wanita termasuk menjadi korban dalam pemenggalan tersebut.

“situasinya kacau disana. Serangan ini tak terduga” kata Mohamed. Para penyerang termasuk pelaku bom bunuh diri menyerang pangkalan tersebut dari tiga penjuru, dan memaksa tentara untuk mundur.

Kolonel Hashi Ahmed, seorang pejabat militer senior mengatakan pada Associated Press pasukan bantuan telah mencapai daerah tersebut dan mengusir militan dari kamp tersebut. Hashi Ahmed memperkirakan setidaknya 100 militan terlibat dalam serangan tersebut.

Al Shabab mengklaim berhasil membunuh 61 tentara dalam serangan tersebut. SITE Inteligence Group, organisasi yang memantau kelompok ekstremis mengatakan Al-Shabab mengeluarkan klaim tersebut melalui kantor berita Shahada. Al-Shabab juga mengatakan bahwa mereka merebut sejumlah besar senjata, amunisi dan lebih dari belasan kendaraan militer.

Putland di Somalia utara juga menghadapi militan yang berafiliasi dengan IS yang telah berpisah dari Al-Shabab.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »