Militer India Meningkatkan Kekuatan Diperbatasan Untuk Menghadapi China

India meningkatkan kehadiran tentaranya di perbatasan China di bagian timur laut negara tersebut tepatnya di Assam. Angkatan Darat India akan menempatkan skuadron jenis light helikopter yang dipersenjatai dikota Assam untuk mengantisipasi pecahnya konflik di perbatasan China, skuadron ini akan menjadi yang pertama yang akan beroperasi di daerah perbatasan tersebut.

India telah menumpuk kekuatan militernya di diwilayah tersebut dalam usaha memperkuat penyebaran pasukannya disektor timur. Dimulai dengan penambahan kekuatan dari korp mountain strike derta penempatan skuadron jet tempur SU-30 yang ditempatkan di garis depan, penempatan rudal jelajah supersonik.

Sumber militer India mengatakan skuadron helikopter yang bernama Dhruv IV tersebut dilengkapi dengan 10 helikopter yang akan ditempatkan selama 3 bulan, sebagai bagian dari rencana menyeluruh untuk meningkatkan kemampuan ofensif di sektor timur.

Ada 4 stasiun senjata di helikopter dengan turret di area depan. Helikopter Dhruv dilengkapi dengan persenjataan rudal udara-ke-udara, roket 70 mm dan senapan senapan.

Angkatan Udara India juga mempunyai skuadron heli tempur dengan persenjataan menengah didekat Jodhpur. Tentara juga mempercepat penempatan korp serangan gunung yang penempatannya dimulai di Panangarh Bengal Barat.

Penumpukan kekuatan militer India tersebut ditujukan untuk melawan China di timur laut. Korp tersebut akan dilengkapi meriam mobile Howitzer M777 yang sangat ringan dari Amerika Serikat pada bulan november 2016 dengan kontrak $750 juta untuk 145 M777.

Dari jumlah tersebut, 25 howitzer akan siap pakai dalam dua tahun kedepan yang didaangkan dari Amerika. 120 Howitzer yang tersisa akan diproduksi dalam negeri. Senjata tersebut diproduksi oelh perusahaan pertahanan BAE System, senjata akan dibuat di India bekerjasama dengan Mahindra Defense. Howitzer dengan kaliber 155mm guna meningkatkan kemampuan Angkatan Udara.

Agustus lalu, India telah selesai penyebaran rudal jelajah supersonik BrahMos versi khusus di timur laut.
China memperingatkan bahwa tindakan semacam itu memiliki “pengaruh negati” terhadap stabilitas di sepanjang perbatasan.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »