Pada hari minggu sumber dari militer menyatakan seorang
pejabat senior dari kelompok radikal Islamic State terbunuh bersama dengan
beberapa jihadis lainnya dalam sebuah serangan yang dilakukan oleh Syria
Democratic Force (SDF) yang dipimpin oleh kelompok Kurdi dikota Raqqa, ibukota
de facto dari Islamic State.
Jihadis yang berasal dari Tunisia ini dikenal dengan nama
Abu Khattab al-Tunsi, dia juga merupakan kepala operasi militer di bagian Raqqa
timur, Abu Khattab terbunuh dengan luka tembak dari pasukan SDF.
Seorang Juru bicara dar SDF memberi keterangan kepada media
pada hari minggu (11/6) “sedikitnya 12 jihadis IS tewas dalam pertempuran
dengan SDF di bagian timur Raqqa. Diantara korban yang berhasil dibunuh ada Abu
Khattab” tutur juru bicara tersebut.
“kematian al-Tunsi akan menjadi pukulan berat bagi kelompok
teror IS. Dia memimpin operasi militer di Raqqa timur” kata pejabat Kurdi.
Sementara itu di medan perang yang lain para militan IS
melancarkan serangan atas markas SDF di bagian utara Raqqa dengan meluncurkan
beberpa mortir ke arah pos pemeriksaan keamanan milik SDF di desa al-Kleb dan
Shahir di utara Raqqa pada tengah malam di hari minggu.
“ledakan mortir tersebut menyebabkan pasukan dari SDF
mengalami cedera setidaknya ada 6 pejuang SDF yang terluka, dan sekarang sedang
dirawat oleh tim medis di Raqqa Utara” menurut sumber dari militer Kurdi.
Serangan ini terjadi setelah SDF melakukan serangan
besar-basaran terhadap militan IS untuk merebut kota Raqqa yang merupakan
wilayah IS sejak gerakan teroro tersebut menguasai wilayah tersebut pada tahun
2014.
Para pejuang Kurdi dibantu dengan persenjataan yang di
suplai oleh Amerika mulai mengumumkan Operasi untuk merebut kota Raqqa pada
hari selasa kemarin. Hasilnya beberapa lokasi telah berhasil dibebaskan dari
tangan IS.