Militer Rusia memperingatkan bahwa pihaknya berencana akan
memperluas kehadirannya di Eropa dan Asia sebagai tanggapan mengimbangi
kehadiran Amerika di seluruh dunia.
Moskow akan menanggapi penumpukkan kekuatan militer aliansi
barat pimpinan AS disepanjang perbatasan Rusia di Eropa, pernyataan tersebut
disampaikan oleh Alexander Grushko, duta besar Rusia untuk NATO.
Tahun lalu NATO menyebar kekuatan militernya di
negara-negara Baltik dan Polandia dan membagi pasukan dalam 4 kelompok tempur
strategis. Sejak saat itu ribuan personel serta persenjataan telah didatangkan
pada wilayah-wilayah tersebut. Moskow menganggap penempatan kekuatan militer
tersebut sebagai ancaman bagi negara Rusia.
NATO memperkuat kehadirannya sejak Rusia menganeksasi Crimea
dari Ukraina pada 2014, sejak saat itu NATO terus menumpuk personel dan
peralatan militer. NATO menuduh Rusia memperluas wilayah kekuasaannya dengan
agresif melewati batas-batas negaranya. NATO berdalih kehadirannya disekitar
Eropa Timur sebagai respon untuk melindungi anggotanya dari ancaman Rusia.
Ditengah ketegangan di Eropa, Putin menyatakan bahwa Rusia
akan menghadirkan kekuatannya di Pasifik sebagai usaha menanggapi kekuatan AS
di wilayah tersebut. Moskow merespon kehadiran perisai pertahanan AS yang di
tempatkan di Jepang dengan menggeser kekuatan di perbatasan kepulauan Jepang yang
juga menjadi sengketa bagi kedua negara. Untuk itu Rusia mengirimkan aset
militernya di pulau Kuril untuk menetralisir kehadiran rudal pertahanan
tersebut, Moskow menganggap penempatan tersebut merupakan ancaman nyata militer
AS terhadap Rusia.
Militer Rusia merencanakan untuk mengirim dua Divisi
pasukan, Rusia juga sebelumnya sudah mengirimkan 2 kapal anti-rudal di timur
jauh Rusia. Amerika telah mengerahkan 2 kapal induknya di pasifik barat, selain
itu Amerika juga memiliki aset militer yang ditempatkan di pangkalan militer
mereka di Jepang dan Korea Selatan.
Putin mengatakan bahwa kehadiran militer AS di seluruh dunia
merupakan sebuah bentuk ekspansi ke seluruh dunia dan militer AS selalu mencari
pembenaran atas kehadirannya tersebut, Putin juga menyalahkan masyarakat dunia
dan media yang selalu berfokus hanya pada Rusia disaat AS dengan nyata
melakukan ekspansi ke seluruh dunia.
Putin berkata “ mengapa kalian tetap diam saja? Sementara situasinya
semakin parah, situasi ini mendorong perlombaan senjata dalam tahapan baru,
jadi kami merespon untuk memperbaiki sistem pertahanan rudal kami ini adalah
babak baru perlombaan senjata”