AD Amerika Berhasil Menguji Coba Senjata Laser Dan dipasang Di Heli Serang AH-64 Apache

Helikopter AH-64 Apache berhasil melakukan uji coba senjata laser dalam uji coba tersebut Apache berhasil di install senjata laser dan dapat menghancurkan target yang telah ditentukan sebelumnya, hal ini menandai kemajuan besar dalam penggunaan senjata laser.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah senjata laser berenergi tinggi dipasang pada sebuah platform Helikopter dan melakukan penembakan terhadap target.

Apache Yang Terpasang Senjata Laser Berenergi Tinggi (photo Defence News)
Laser tersebut dipasang pada helikopter AH-64 Apache, laser berenergi tinggi tersebut dapat melacak dan mengarahkan laser pada target yang berjarak kurang dari 1 mil. Keberhasilan tersebut membuktikan bahwa senjata laser bukan lagi sebuah fiksi yang hanya jadi khayalan, serta akan menandai sebuah era baru dalam dunia militer dan persenjataannya.

Produsen persenjataan Raytheon menjelaskan bahwa sebelumnya tidak pernah bisa mengintegrasikan sistem senjata laser yang dapat menembak target melalui pesawat rotor, setelah melaui serangkaian uji penerbangan, kecepatan udara dan ketinggian.

Keberhasilan ini memungkinkan untuk menggabungkan varian Multi-Spectral Targeting System (MTS) sistem infra merah yang canggih, elektro optik dengan laser yangh digunakan dalam tes tersebut.
Menurut analis pertahanan, MTS bertanggung jawab untuk menyediakan informasi penargetan, kesadaran situasional dan Beam Control.

uji coba laser ini dilakukan oleh Raytheon dan kantor manajemen program Apache Angkatan Darat AS bekerjasama dengan komando Operasi Khusus AS di White sands Missile Range, New Mexico.
Wakil Presiden Bidang Konsep dan Pengembangan Raytheon Space and Airborne System, Art Morrish menjelaskan dengan pengumpulan data seperti dampak getaran, debu, dan kerusakan pada rotor akan membantu pengembangan sistem laser berenergi tinggi di masa depan.

Menurut Pentagon, senjata laser membawa keuntungan besar di medan pertempuran karena sifatnya yang silent dan tak terlihat oleh mata manusia. Hal ini tidak hanya menyulitkan musuh untuk mendeteksi, namun laser juga memiliki keakuratan yang tinggi dalam mencapai target karena memiliki lintasan lurus yang nyaris sempurna.

Helikopter Apache digunakan sejak 1986 oleh militer AS, dipersenjatai dengan senapan 30 mm, roket 70 mm dan rudal AGM-114 Hellfire.
Karena tidak menggunakan peluru penemuan ini bisa menjadi solusi efektif untuk mengurangi biaya untuk persenjataan militer karena satu rudal AGM-114 Hellfire berharga $110.000.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »