RBTH-Melalui perusahaan negara Rostec, Rusia telah
memfinalisasi kontrak dengan Indonesia terkait pengiriman jet tempur
canggih Su-35, kata Direktur Kerja Sama Internasional dan Kebijakan
Regional Rostec Viktor Kladov.
Seorang pejabat di Layanan Federal untuk Kerja Sama Teknik-Militer Rusia (FSMTC) mengatakan pada bulan Maret bahwa kedua negara sedang mengadakan negosiasi terkait isi kontrak pengiriman jet tempur tersebut.
Pada Februari lalu, Kladov mengatakan bahwa kontrak pengiriman Su-35 untuk Indonesia diharapkan akan ditandatangani dalam beberapa bulan mendatang. Sempat tersiar kabar bahwa negosiasi harga dan transfer teknologi menjadi batu sandungan dalam keputusan pembelian pesawat tempur Sukhoi Su-35 oleh Indonesia.
Pengamat mengatakan bahwa Su-35 merupakan senjata yang dapat memperkuat pasukan Indonesia, dan tergolong unggul di panggung militer Asia Tenggara.
Sebagian besar analis dari Barat sepakat bahwa Su-35 adalah pesawat nonsiluman paling kuat dan dapat mengalahkan semua pesawat tempur barat kontemporer, kecuali pesawat siluman F-22. Namun, F-22 dibanderol seharga 350 juta dolar AS (4,6 triliun rupiah) per pesawat, sementara Su-35 dibanderol seharga 65 juta dolar AS.