Dalam pagelaran Paris Air Show di Perancis Rusia
mngumumkan bahwa pihaknya berencana untuk memodernisasi pesawat tempur SU-30
MKI milik India dengan bekerjasama dengan Italia.
CEO Rosoboronexport, Alexander Mikheev mengatakan
pada saat jumpa pers hari senin lalu “kami akan mulai memodernisasi SU-30 MKI
milik India dan akan bekerjasama dengan Italia” Ucapnya.
Rusia menawarkan tiga paket modernisasi yaitu sistem
persenjataan, radar dan elektronik dan mesin kepada Angkatan Udara India, lebih
dari 200 jet SU-30 MKI akan di Upgrade.
Sebelumnya, CEO Russian United Engine Corporation,
Alexander Artyukhov mengatakan nantinya pesawat SU-30 MKI versi India setelah
dimodernisasi akan menggunakan mesin turbofan AL-41F yang didesain untuk
pesawat generasi 4++ yang saat ini digunakan oleh pesawat SU-35, kata Mikheev.
Namun Muikheev tidak menjelaskan bagaimana
perusahaan Italia akan terlibat dalam modernisasi SU-30 MKI, apakah akan ikut
dalam Upgrade Avionik, Elektronik ataupun lainnya.
Pada tahun 2012, India telah mengupgrade 80 jet
SU-30 MKI dan dalam peningkatan tersebut disematkan rudal dengan jarak 300 km.
Kementerian Pertahanan India mengusulkan untuk
mengupgrade SU-30 MKI ke paerlemen India termasuk pemasangan radar baru,
Phazotron Zhuk-AE AESA milik Rusia.
Selama ujicoba MMRCA, radar AESA Zhuk-AE menunjukkan
kemampuan yang sugnifikan, termasuk mode pemetaan permukaan tanah dan kemampuan
untuk mendeteksi dan melacak target udara.
Di tahun 2011 saat MAKS air show pejabat Irkut,
Alexy Fedorov menawarkan paket Upgrade dengan radar yang lebih baik dan
mengurangi deteksi radar yang akanmembuat armada sukhoi India menjadi “super
sukhoi”. Pada 25 Juni 2016 HAL melakukan penerbangan ujicoba pertama SU-30 MKI
yang dilengkapi dengan rudal BrahMos-A dari Nashik, India.