Laporan dari media Al-Manar TV menyebutkan bahwa
militer Amerika melakukan evakuasi terhadap sejumlah komandan militan ISIS
keluar dari Raqqa yang saat ini sedang di kepung. Militer Amerika melakukan
operasi evakuasi dengan helikopter menuju tempat yang dirahasiakan oleh
militer.
Masih menurut Al-manar, mengutip dari pejabat Dewan
Ammar Assad mengatakan bahwa tiga minggu lalu, helikopter Amerika Serikat
mengavakuasi sejumlah komandan dari militan Islamic State (IS) dari Raqqa dan
kebanyakan dari mereka berkewarganegaraan barat.
Assad menambahkan Bahwa AS menekan pasukan Kurdi
yang tergabung dalam pasukan Demokratik Suriah (SDF) untuk membiarkan sejumlah
teroris IS untuk meninggalkan Raqqa.
Sementara itu pasukan dari pemerintah Suriah justru
sedang gencar melakukan serangan besar-besaran ke wilayah Raqqa pada hari senin
lalu menargetkan benteng-benteng terakhir IS di desa bagian barat provinsi
tersebut.
Pasukan Suriah yang dipimpin oleh kesatuan elit
mereka Pasukan Harimau berhasil membebaskan beberapa desa di bagian barat Raqqa
dan membuka jalan bagi kemajuan pasukan Suriah untuk merebut ladang minyak
utama Rusafa pada hari selasa pagi.
Sebenarnya semua wilayah di bagian barat ladang
minyak Rusafa telah dibebaskan. Namun tentara belum bisa masuk ke ladang minyak
tersebut dikarenakan adanya potensi bahaya seperti Improvised Explosive Devices
(IED) yang dipasang oleh para militan IS setalah melakukan gerakan mundur dari
wilayah tersebut.
Ankatan darat Suriah telah mencapai wilayah sekitar
Tabaqa yang juga menjadi gari pertemuan dengan pasukan demokratik suriah yang
didukung oleh Amerika Serikat.
Berbagai kelompok teroris yang didiukung oleh
kekuiatan asing mendatangkan malapetaka bagi Suriah sejak 2011. Selam beberapa
bulan terakhir pasukan Suriah melakukan serangan besar-besaran terhadap
kekuatan IS di wilayah Suriah.
Suriah menyalahkan Amerika dan sekutu regionalnya
Arab Saudi sebagai pendukung utama kelompok teroris di negara Suriah.