Indonesia, Malaysia dan Filipina Akan Melaksanakan Patroli Bersama

Malaysia, Indonesia dan Filipina telah sepakat untuk melakukan patroli gabungan di sekitar wilayah perairan Mindanao, Filipina yang akan dilaksanakan pada akhir Juni ini sebagian bagian dari upaya untuk menangkal ancaman kelompok bersenjata Islamic State di negara tersebut.

Pernyataaan tersebut di sampaikan oleh menteri Pertahanan Malaysia Hishamuddin Hussein di sela-sela acara dialog Shangri-La di Singapura pada hari Sabtu (3/6) kemarin.


Menteri pertahanan Malaysia itu menambahkan bahwa patroli akan di mulai dari perbatasan kedua negara pada tanggal 19 juni kemudaian dilanjutkan dengan patroli udara pada keesokan harinya 20 Juni.

Pakar keamanan mengatakan bahwa para militan IS berencana menjadikan Mindanao sebagai basis bagi kegiatan IS di Asia Tenggara. Mindanao adalah bagian otonomi dari Filipina dimana di kepulauan ini terdapat banyak kelompok bersenjata berideologi Islami yang menentang pemerintah, daerah ini menjadi tempat yang ideal bagi perkembangan IS di Asia Tenggara.

Marawi yang berada di Pulau Mindanao diserang oleh sekelompok teroris yang mengaku sebagai bagian dari Irak dan Suriah. Kelompok bersenjata ini dipimpin oleh Isnilon Hapilon yang juga menjadi buruan Internasional.

Sebelumnya 3 negara telah berhasil melaksanakan patroli bersam di selat Malaka yang dilakukan oleh Indonesia, Singapura dan Malaysia untuk menjaga perairan Malaka dari perompak.
Pada dialog Shangri-La para menteri pertahanan juga membahas tentang ancaman IS di Asia Tenggara dan juga mengawasi para militan yang kembali dari Irak dan Suriah.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »