Australia Mengirimkan 2 pesawat Pengintai Ke Filipina Untuk Memerangi ISIS di Asia Tenggara

Pemerintah Australia menawarkan bantuan kepada Filipina untuk melawan militan pimpinan Isnilon Hapilon di Marawi yang memiliki jaringan dengan Islamic State (IS) di Timur Tengah. Pemerintah Autralia akan membantu dengan cara mengirimkan 2 pesawat pengintai milik Angkatan Udara Australia.
AP-3C Orion

Dua pesawat yang akan dikirimkan ke Filipina yaitu AP-3C Orion dari Royal Australian Force atau Angkatan Udara Australia, pesawat tersebut akan memberikan dukungan pengawasan dan pengintaian kepada Angkatan Bersenjata Filipina.

Gayung bersambut pemerintah Filipina melalui juru bicara kepresidenan Ernesto Abella mengatakan bahwa pihaknya dengan senang hati menyambut segala bentuk bantuan asing untuk menekan perlawanan dari para militan yang melakukan pemberontakan di Marawi.

Dalam pernyataan yang disiarkan di televisi Abella mengatakan “kementerian pertahanan kami melakukan koordinasi dengan rekan-rekan di Australia yang dalam tawaran terakhirnya akan memeberikan dukungan pengawasan dan pengintaian kepada Angkatan Bersenjata Filipina”.

Menteri pertahanan Australia Marise Payne dalam pernyataan sebelumnya mengatakan bahwa ancaman terorisme di kawasan regional, terutama dari kelompok jaringan ISIS dianggap sebagai ancaman langsung bagi Australia dan kepentingannya.

“Australia akan terus bekerjasama dengan mitra kami di Asia Tenggara untuk melawannya” kata Payne.
Sementara Amerika Serikat juga telah menawarkan bantuannya dalam yang dilakukan tentara pemerintah melawan kelompok teror di Filipina. Pihak Filipin asebelumnya telah mengkonfirmasi kehadiran Tentara Amerika yang ikut serta dalam Operasi tersebut, namun mereka menjelaskan partisipasi Amerika terbatas pada pembagian informasi Intelijen.

Saat ini kota Marawi dalam keadaan status darurat militer terhitung dari tanggal 23 Mei saat terjadi bentrokan pertama antara gerilyawan maute dan militer Filipina, sehingga Presiden Rodrigo Duterte menetapkan status arurat militer.
Sekitar 246.000 penduduk Marawi mengungsi akibat pertempuran tersebut.

Spesifikasi AP-3C Orion RAAF

Pembuat: Lockheed Martin
Fungsi: Pengintaian Jarak jauh, SAR. Anti kapal permukaan, Anti kapal selam
Berat Maksimal: 61.200 kg
Rentang Sayap: 30,8 m
Endurance: 15 jam
Batas ketinggian: 35.000 kaki
Kecepatan maks: 750 km/jam
Jumlah kru: 13
Armament: mk-46 lightweight anti-submarine torpedo, AGM-84 Harpoon anti-ship missile,

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »