Inggris dan Rusia terlibat saling ejek, hal tersebut dipicu
oleh pernyataan Menteri Pertahanan Inggris, Michael Fallon yang mengatakan
bahwa orang-orang Rusia akan iri melihat kapal Induk HMS Queen Elizabeth. HMS
Queeen Elizabeth kapal perang tercanggih dan terbesar yang dimiliki Angkatan
Laut Inggris dan memulai pelayaran perdananya pada hari senin (26/6) hal itu
mendorong Menteri Pertahanan Inggris untuk mengejek Rusia.
HMS Queen Elizabeth (Photo By Dailymail) |
HMS Queen Elizabeth memiliki bobot 65.000 ton yang
dikerjakan di galangan kapal Rosyth Dockyard dengan harga 3.1 miliar
Poundsterling.
Tersinggung dan marah terhadap ucapan Michael Fallon yang
menyebut bahwa Admiral Kuznetsov, satu-satunya kapal Induk yang dimiliki Rusia
saat ini “bobrok”. Kementerian Pertahanan Rusia mengeluarkan pernyataan keras
yang menkritik Falllon sekaligus ganti mengejek HMS Queen Elizabeth.
“pernyataan ini, tentang Supremasi keindahan eksterior kapal
induk terbaru Inggris atas kapal induk Rusia Admiral Kuznetsov, justru
menunjukkan ketidaktahuan Fallon mengenai ilmu pengetahuan angkatan laut”
ungkap kementerian Rusia tersebut.
“bagai seekor lebah, kapal induk Inggris HMS Queen Elizabeth
hanya mampu membawa dan melepasakan pesawat terbang secara independen dari
geladaknya dan dikawal oleh segerombolan kapal perang lain. Dukungan kapal dan
kapal selam untuk melindunginya. Itulah sebabnya kapal Induk Inggris hanya
merupakan target yang mudah bagi Angkatan Laut”.
Admiral Kuznetsov yang telah menua yang merupakan
satu-satunya kapal induk milik Angkatan Laut Rusia yang dikritik oleh Fallon
justru dilengkapi dengan persenjataan Rudal defensif yang canggih. Kementerian Pertahanan
Rusia memperingatkan HMS Queen Elizabeth untuk menjaga jarak dari Angkatan Laut
Rusia, demi keselamatan HMS Queen Elizabeth.
“ini demi keselamatan Angkatan Laut Inggris untuk tidak
memamerkan “keindahan” kapal induknya dilaut lepas dan menjaga jarak beberapa
ratus mil dari kerabat jauhnya, Admiral Kuznetsov”
Fallon menyinggung militer Rusia pada Januari ketika kapal
induk Admiral Kuznetsov melintasi perairan dekat pantai Inggris saat perjalanan
pulang seusai melaksanakan misi di Suriah, Falon menyebut “kapal pemalu”.