Pasukan Kurdi Suriah Mulai Menyerang Untuk Merebut Ibukota ISIS

Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didominasi dari suku Kurdi Suriah mulai melakukan serangan ofensif ke kota Raqqa. Raqqa merupakan ibukota dari Islamic State secara de facto, saat ini pasukan Kurdi telah berhasil menembus pertahanan dari Islamic State pernyataan tersebut diberikan oleh komandan SDF.
  
“Pasukan kami berhasil memasuki kota Raqqa dari distrik Al-Meshleb di sebelah timur” kata Rojda Felat, Komandan SDF. Pertempuran sengit terjadi juga di sisi utara kota Raqqa. Dari sisi timur kota SDF mendapat kemajuan setelah dapat merebut beberapa desa dari sana.

Pasukan Kurdi telah melakukan Operasi untuk merebut Raqqa sejak november dimulai dengan merebut daerah di utara Raqqa dan mulai menutup jalur menuju Raqqa dari sisi timur, barat dan utara.  Pada pekan lalu pasukan Kurdi ini telah sampai di gerbang kota Raqqa disebelah utara.

Serangan dimulai dengan serangan udara dari koalisi pimpinan Amerika kemudian pasukan Kurdi menyerbu dari darat, penyerangan dilakukan 24 jam setelah pasukan Kurdi mengumumkan untuk merebut Raqqa dari tangan militan ISIS. Talal Sillo juru bicara SDF mengatakan kepada wartawan bahgwa serangan ini terkoordinasi dengan pasukan koalisi pimpinan AS. Pertempuran ini diperkirakan tidak akan berlangsung mulus pasalnya militan IS pasti akan memberikan perlawanan yang hebat dari Raqqa.

Laporan dari badan HAM oposisi menyebutkan setelah serangan udara koalisi diikuti serangan darat mengakibatkan setidaknya 12 orang terbunuh dalam serangan ofensif tersebut.

Raqqa merupakan salah satu kota pertama yang berhasil ditaklukkan oleh IS pada 14 Januari 2014 kemudian IS menjadikan kota tersebut sebagai ibukota bagi IS.

Sebelumnya Amerika Serikat telah memberi bantuan kepada Pasukan Kurdi berupa perlengkapan personel, persenjataan hingga penasihat militer untuk melakukan serangan ofensif tersebut.

Sementara di Irak IS mengalami situasi yang hampir sama menghadapi pasukan Irak yang mencoba merebut kota terbesar di Irak yaitu Mosul. ISIS berhasil merebut banyak wilayah di Suriah dan Irak pada 2014 dan mendirikan kekhalifahan sendiri.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »