Pentagon telah mengkonfirmasi bahwa tujuh awak dari
kapal Destroyer milik Amerika USS Fitzgerald hilang setelah kapal perang
tersebut bertabrakan dengan kapal dagang berbendera Filipina di lepas pantai
Jepang.
Tabrakan terjadi pada hari sabtu (17/6) pada pukul 2.30 waktu
setempat dengan sebuah kapal kontainer ACX crystal. Selain tujuh awak yang
hilang juga terdapat tiga awak yang terluka yang saat ini sedang dirawat oleh
tim medis.
Armada ke tujuh Amerika di Pasifik melaporkan
melalui sosial media Twitter, pernyataan yang disampaikan Angkatan laut
tersebut berbunyi “Bryan Benson, komandan USS Fitzgerald menjadi salah satu
korban luka dan telah dipindahkan ke Rumah Sakit Angkatan Laut AS, di Yokusuka
dan dilaporkan dalam kondisi stabil... Korban
lainnya sedang diperiksa. Ada tujuh pelaut yang belum diketahui
keberadaannya, kapal dan Coast guard Jepang terus melakukan pencarian”
USS Fitzgerald yang ukurannya lebih kecil dibandingkan
dengan kapal kontainer yang terlibat dalam insiden tersebut, kapal USS Fitzgerald
mengalami kerusakan dibagian sisi kanan atas dan di bawah garis air yang
mengakibatkan banjir didalam kapal begitu pernyataan yang dikeluarkan oleh
Angkatan Laut.
Rekaman udara yang diambil oleh media TV Jepang NHK
menunjukkan kerusakan parah pada kapal destroyer milik Amerika tersebut, namun
sekarang kapal terus berjalan menuju pelabuhan di Yokosuka.
Pihak Angkatan laut menambahkan USS dewey (DDG105)
dibantu dengan beberapa pesawat Angkatan Laut AS, Coast Guard Jepang serta pasukan
bela diri maritim jepang pagi ini akan melakukan pencarian serta memberikan
bantuan apapun yang mungkin diperlukan.
Pernyataan tersebut keluar dari Admiral Scott Swift,
komandan Armada Pasifik AS, menurutnya pihaknya saat ini sedang fokus mengenai
2 hal yaitu keselamatan kapal dan juga keselamatan para awaknya, tak lupa ia
juga menyampaikan apresiasinya terhadap militer Jepang yang ikut memberi
bantuan.
Kapal destroyer USS Fitzgerald merupakan salah satu
rombongan yang ikut serta dalam latihan bersam dengan Angkatan pertahanan
Maritim Jepang bersama dengan kapal induk USS carl Vinson dan USS Ronald
Reagen.