Jet tempur milik Angkatan Udara Rusia dengan jenis
Su 27 berhasil mencegat dua pesawat pengintai Amerika yang di identifikasi
sebagai RC-135 milik Amerika, satu diantara pesawat pengintai Amerika dianggap
melakukan manuver provokatif terhaap pesawat Rusia tersebut. Pernyataan tersebut
dikeluarkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Selasa (21/6).
Kementerian Pertahanan Rusia menambahkan “pada
tanggal 19 juni, kontrol udara Rusia, mendeteksi adanya sasaran terbang di
perairan netral diatas laut Baltik menuju perbatasan Rusia, kemudian sebuah jet
tempur SU 27 dari Unit Siap-siaga pertahanan udara baltik dikirimkan untuk
mencegat sasaran. Kemudian pesawat Rusia mengidentifikasi dua pesawat pengintai
dari jenis RC-135 milik AS. Saat dikawal Pesawat RC-135 melakukan upaya
mendekati jet tempur Rusia untuk melakukan provokasi”
“pilot Rusia kemudian memberikan reaksi terhadap
manuver provokatif tersebut, setelah itu SU27 terus mengawal pesawat pengintai
AS hinggga mengubah jalur penerbangan menjauhi perbatasan Negara Rusia” kata
Kementerian Pertahanan Rusia.
Selama minggu lalu, pesawat pengintai Amerika dan
NATO melakukan lebih dari 15 kali penerbangan diatas perairan Baltik yang
berada tepat dekat dengan perbatasan Rusia.
Menurut laporan media barat sebelumnya sebuah
pesawat tempur milik Rusia SU-27 mendekati pesawat pengintai AS dengan jarak 2
meter, kejadian tersebut terjadi diatas laut Baltik. Pentagon menyatakan
manuver yang dilakukan pesawat Rusia tersebut merupakan tindakan provokatif.
RC-135 adalah pesawat buatan Boeing dengan peran
pengintaian dan intelijen, pesawat ini masuk layanan militer Angkatan Udara
Amerika Serikat dan masih dalam status aktif, selain Amerika, inggris merupakan
satu-satunya pengguna diluar Amerika Serikat. Pesawat ini merupakan
pengembangan dari C-135 Stratolifter.