Jet tempur milik Angkatan Udara Diraja Malaysia atau
Royal Malaysian Air Force (RMAF) ditemukan tewas. Jet tempur Hawak 108 jatuh hari
Kamis kemarin (15/6) tak jauh dari pangkalan udara RMAF di kuantan sekitar 51
km.
Jet tempur latih tempur Hawk 108 lepas landas dari
pangkalan angkatan udara kuantan pukul 11:00 kemudian hilang kontak setengah
jam kemudian tepatnya pukul 11:30.
Kedua jasad prajurit yang gugur tersebut ditemukan
di sebuah hutan rawa di Chukai, Terengganu. Namun pesawat yang mereka tumpangi
belum ditemukan namun pihak RMAF meyakini pesawat jatuh tak jauh dari posisi
ditemukannya jasad pilot RMAF.
Kepala Jenderal Angkatan Udara Datuk Sri Affendi Buang
mengungkapkan bahwa kedua pilot Angkatan Udara yang gugur tersebut bernama
Mayor Yasmi Mohamed Yusof (39), dan Mayor Hasri Zahari (31).
Sri Affendi menambahkan kedua jenazah ditemukan pada
14.30 di hutan 51 km sebelah utara pangkalan udara Kuantan. Jenazah pilot
ditemukan dengan parasut yang masih menempel pada keduanya, diyakini kedua
pilot sempat melakukan eject sesaat
sebelum pesawat jatuh.
“kedua Jenazah ditemukan terpisah sekitar 20 meter. Namun,
pesawat belum bisa ditemukan pencarian badan pesawat saat ini sedang
berlangsung” begitu keterangan dari sebuah konferensi pers di markas RMAF.
Saat ini jenazah para pilot tengah dievakuasi untuk
dibawa keluar dari hutan rawa kemudian akan diterbangkan dengan helikopter menuju
Rumah Sakit Tengku Ampuan Afzan.
Mayor Yasmi berasala dari Kuala Lumpur dan telah
berdinas di RMAF selama 19 tahun sementara Mayor Hasri berasal dari Jempol,
Negeri Sembilan dan telah mengabdi 13 tahun bagi negaranya.
Yasmi meninggalkan seorang istri dan 6 orang anak
sedangkan Hasri meninggalkan seorang istri dan seorang anak. Saat ini pesawat
jet Hawk 108 di grounded menyusul insiden ini dan akan dilakukan penyelidikan
kecelakaan tersebut.
RMAF memiliki dua varian Hawk dari BAE System. Hawk 108
merupakan jet tempur latih dengan double seat, sedangkan Hawk 208 merupakan
dengan single seat yang digunakan untuk serangan ringan dan pertahanan udara.
Kecelakaan ini hanya berselang enam bulan dari
kecelakaan Beechraft Air King 200T milik RMAF yang jatuh di pangkalan udara
Butterworth yang menewaskan seorang pilot dan 3 orang lainnya terluka, kejadian
ini terjadi pada 21 desember lalu.