China Membangun Fasilitas MIliter Baru di Wilayah Sengketa Kepulauan Spratly, Laut Cina Selatan

Sebuah lembaga Think Thank dari Amerika Serikat melaporkan pada hari kamis (29/6), bahwa China telah membangun fasilitas militer baru di pulau yang berada di Laut Cina Selatan, langkah yang diambil China tersebut dapat meningkatkan ketegangan dengan Amerika, Washington menuduh China melakukan upaya militerisasi di jalur perairan vital.
Fasilitas Militer di Mischief Reef
(Photo by CSIS/AMTI)

The Asia Maritime Transparency Initiative (AMTI), bagian dari pusat studi strategis dan internasional (CSIS) Washington, menyebutkan bahwa citra satelit milik AS baru-baru ini menunjukkan adanya tempat penyimpanan rudal, fasilitas radar dan komunikasi dibangun diatas pulau buatan Fiery Cross, Mischief dan Subi Reef termasuk dalam gugusan kepulauan Spratly, wilayah sengketa.

Amerika serikat mengkritik tindakan China dalam pembangunan fasilitas militer di sekitar Laut China selatan. Amerika Kahawatir militerisasi di jalur penting tersebut akan membatasi pelayaran di jalur Laut Cina Selatan yang merupakan jalur perdagangan penting dunia.

Bulan lalu ketika sebuah kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat berlayar di Laut Cina Selatan berjarak kira-kira 12 mil dari Mischief Reef dalam agenda operasi kebebasan navigasi, sekaligus memberi peringatan terhadap China atas klaim sengketa kepemilikan kepulauan Spratly di Laut Cina Selatan. 

Brunei, Filipina, Vietnam dan Taiwan memiliki sengketa wilayah dengan China dan Amerika Serikat menuduh China melakukan militerisasi Laut. Namun, pihak China membantah tuduhan tersebut.

Sebelumnya Trump telah meminta bantuan China untuk memberikan tekanan kepada rezim Pyongyang untuk menghentikan program nuklirnya. Namun ketegangan antara Washington dan Beijing mengenai instalasi militer di Laut Cina Selatan diprediksi akan menyulitkan upaya tersebut.

Menurut lembaga Think Thank tersebut China telah membangun empat penyimpanan rudal baru di Fiery Cross Reef, sementara pulau Mischief dan Subi masing-masing memiliki delapan tempat penampungan rudal.
Pada bulan Februari media berita Reuters melaporkan bahwa China hampir selesai membangun bangunan untuk peluncuran rudal jarak jauh darat-ke-udara di tiiga pulau.

Di Mischief Reef. Antena radar dengan ukuran besar telah terpasang memungkinkan China meningkatkan kemampuannya dalam memantau daerah sekitar wilayah tersebut, instalasi militer tersebut harusnya menjadi perhatian Filipina karena kedekatannya dengan daerah yang diklaim oleh Manila.

Lanjut AMTI, baru-baru ini militer China memasang sebuah kubah besar di Fiery Cross dan satu lagi dalam tahap pembangunan, kemungkinan bangunan tersebut adalah sistem komunikasi atau radar. Kemudain dua kubah lainnya dibangun di Mischief Reef.

Sebuah kubah yang lebih kecil terpasang dekat penampungan rudal di Mischief, kemungkinan radar yang dapat digunakan untuk memandu sistem rudal disana.

Amerika Merevisi Adanya Opsi Militer Untuk Menghentikan Korea Utara

Dua Pejabat militer AS mengatakan kepada media bahwa Amerika akan merevisi opsi militer terhadap Korea Utara, revisi tersebut telah dipersiapkan dan akan dipresentasikan kepada Presiden Donald Trump.
Revisi tersebut mencakup sebuah respon militer, akan dipresentasikan kepada Donald Trump jika Korea Utara melakukan uji coba rudal nuklir atau balistik yang mengindikasikan adanya pengembangan senjata guna menyerang daratan Amerika Serikat.
Ilustrasi

Penasihat US National Security HR Mc. Master juga telah mengkonfirmasi adanya opsi militer secara terbuka pada hari Rabu (28/6) bahwa akan ada opsi militer yang sudah dipersiapkan.

Mc Master mengungkapkan dalam sambutannya “apa yang harus kita lakukan adalah menyiapkan semua opsi yang ada karena presiden menjelaskan kepada kita bahwa dia tidak akan menerima pengembangan senjata nuklir di Korea Utara dan ancaman yang bisa menargetkan daratan Amerika dan Penduduknya” pernyataan tersebut dikeluarkan sehari menjelang kunjungan kenegaraan Presiden baru Korea Selatan Moon Je-in.

“anacaman sekarang jauh lebih nyata dari sebelumnya, kami tidak dapat menggunakan pendekatan yang sama berulang kali dan terbukti gagal di masa lalu” kata McMaster. “presiden telah memberi pengarahan untuk tidak melakukan pendekatan cara lama dan menyipkan berbagai alternatif, termasuk opsi militer, yang tak seorangpun menginginkannya terjadi” tambahnya.

McMaster menyatakan kunjungan presiden Korea Selatan akan membahas diskusi mengenai pendekatan baru ke Korea Utara untuk mengakhiri ketegangan di semenanjung Korea tersebut.
Amerika sepertinya akan memberi tekanan lebih besar terhadap rezim Kim Jong Un untuk dapat menghentikan pengembangan senjata nuklir oleh Korea Utara yang disinyalir akan menyerang daratan Amerika Serikat.

Kekhawatiran tersebut juga disampaikan beberapa pejabat pertahanan AS yang mengungkapkan bahwa Trump sangat khawatir terhadap perkembangan senjata nuklir di Korea Utara. Salah satu tindakan yang bisa dilakukan AS diantaranya menghancurkan rudal sebelum rudal tersebut di tembakkan dan melakukan serangan pre-emptive terhadap bunker penyimpanan rudal bawah tanah milik Korea Utara.
Satelit mata-mata milik AS mendeteksi adanya aktivitas disekitar fasilitas nuklir milik Korea Utara, menurut Amerika, Korea Utara juga menyebar rudal-rudalnya di sejumlah situs peluncuran yang mereka miliki.

Rusia: HMS Queen Elizabeth Sasaran Empuk Bagi Angkatan Laut

Pada hari kamis (29/6) militer Rusia mengeluarkan pernyataan yang mengejek kapal induk terbaru milik Inggris HMS Queen Elizabeth. Rusia mengejek bahwa HMS Queen Elizabeth merupakan target yang “empuk” bagi Angkatan Laut Rusia.

Inggris dan Rusia terlibat saling ejek, hal tersebut dipicu oleh pernyataan Menteri Pertahanan Inggris, Michael Fallon yang mengatakan bahwa orang-orang Rusia akan iri melihat kapal Induk HMS Queen Elizabeth. HMS Queeen Elizabeth kapal perang tercanggih dan terbesar yang dimiliki Angkatan Laut Inggris dan memulai pelayaran perdananya pada hari senin (26/6) hal itu mendorong Menteri Pertahanan Inggris untuk mengejek Rusia.

HMS Queen Elizabeth (Photo By Dailymail)
HMS Queen Elizabeth memiliki bobot 65.000 ton yang dikerjakan di galangan kapal Rosyth Dockyard dengan harga 3.1 miliar Poundsterling.

Tersinggung dan marah terhadap ucapan Michael Fallon yang menyebut bahwa Admiral Kuznetsov, satu-satunya kapal Induk yang dimiliki Rusia saat ini “bobrok”. Kementerian Pertahanan Rusia mengeluarkan pernyataan keras yang menkritik Falllon sekaligus ganti mengejek HMS Queen Elizabeth.

“pernyataan ini, tentang Supremasi keindahan eksterior kapal induk terbaru Inggris atas kapal induk Rusia Admiral Kuznetsov, justru menunjukkan ketidaktahuan Fallon mengenai ilmu pengetahuan angkatan laut” ungkap kementerian Rusia tersebut.

“bagai seekor lebah, kapal induk Inggris HMS Queen Elizabeth hanya mampu membawa dan melepasakan pesawat terbang secara independen dari geladaknya dan dikawal oleh segerombolan kapal perang lain. Dukungan kapal dan kapal selam untuk melindunginya. Itulah sebabnya kapal Induk Inggris hanya merupakan target yang mudah bagi Angkatan Laut”.

Admiral Kuznetsov yang telah menua yang merupakan satu-satunya kapal induk milik Angkatan Laut Rusia yang dikritik oleh Fallon justru dilengkapi dengan persenjataan Rudal defensif yang canggih. Kementerian Pertahanan Rusia memperingatkan HMS Queen Elizabeth untuk menjaga jarak dari Angkatan Laut Rusia, demi keselamatan HMS Queen Elizabeth.

“ini demi keselamatan Angkatan Laut Inggris untuk tidak memamerkan “keindahan” kapal induknya dilaut lepas dan menjaga jarak beberapa ratus mil dari kerabat jauhnya, Admiral Kuznetsov”

Fallon menyinggung militer Rusia pada Januari ketika kapal induk Admiral Kuznetsov melintasi perairan dekat pantai Inggris saat perjalanan pulang seusai melaksanakan misi di Suriah, Falon menyebut “kapal pemalu”.

AD Amerika Berhasil Menguji Coba Senjata Laser Dan dipasang Di Heli Serang AH-64 Apache

Helikopter AH-64 Apache berhasil melakukan uji coba senjata laser dalam uji coba tersebut Apache berhasil di install senjata laser dan dapat menghancurkan target yang telah ditentukan sebelumnya, hal ini menandai kemajuan besar dalam penggunaan senjata laser.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah senjata laser berenergi tinggi dipasang pada sebuah platform Helikopter dan melakukan penembakan terhadap target.

Apache Yang Terpasang Senjata Laser Berenergi Tinggi (photo Defence News)
Laser tersebut dipasang pada helikopter AH-64 Apache, laser berenergi tinggi tersebut dapat melacak dan mengarahkan laser pada target yang berjarak kurang dari 1 mil. Keberhasilan tersebut membuktikan bahwa senjata laser bukan lagi sebuah fiksi yang hanya jadi khayalan, serta akan menandai sebuah era baru dalam dunia militer dan persenjataannya.

Produsen persenjataan Raytheon menjelaskan bahwa sebelumnya tidak pernah bisa mengintegrasikan sistem senjata laser yang dapat menembak target melalui pesawat rotor, setelah melaui serangkaian uji penerbangan, kecepatan udara dan ketinggian.

Keberhasilan ini memungkinkan untuk menggabungkan varian Multi-Spectral Targeting System (MTS) sistem infra merah yang canggih, elektro optik dengan laser yangh digunakan dalam tes tersebut.
Menurut analis pertahanan, MTS bertanggung jawab untuk menyediakan informasi penargetan, kesadaran situasional dan Beam Control.

uji coba laser ini dilakukan oleh Raytheon dan kantor manajemen program Apache Angkatan Darat AS bekerjasama dengan komando Operasi Khusus AS di White sands Missile Range, New Mexico.
Wakil Presiden Bidang Konsep dan Pengembangan Raytheon Space and Airborne System, Art Morrish menjelaskan dengan pengumpulan data seperti dampak getaran, debu, dan kerusakan pada rotor akan membantu pengembangan sistem laser berenergi tinggi di masa depan.

Menurut Pentagon, senjata laser membawa keuntungan besar di medan pertempuran karena sifatnya yang silent dan tak terlihat oleh mata manusia. Hal ini tidak hanya menyulitkan musuh untuk mendeteksi, namun laser juga memiliki keakuratan yang tinggi dalam mencapai target karena memiliki lintasan lurus yang nyaris sempurna.

Helikopter Apache digunakan sejak 1986 oleh militer AS, dipersenjatai dengan senapan 30 mm, roket 70 mm dan rudal AGM-114 Hellfire.
Karena tidak menggunakan peluru penemuan ini bisa menjadi solusi efektif untuk mengurangi biaya untuk persenjataan militer karena satu rudal AGM-114 Hellfire berharga $110.000.

China Luncurkan Kapal Perusak Baru, Berbobot 10.000 Ton

BEIJING, KOMPAS.com - Jajaran Angkatan Laut China semakin memperkuat diri dengan diluncurkannya sebuah kapal perusak baru produksi dalam negeri, Rabu (28/6/2017).
Peluncuran ini sekaligus mempertajam persaingan dalam hal perlengkapan perang, dengan negara-negara lain, seperti Amerika Serikat, Jepang, dan India.

Photo By Reuters
Kapal perusak tipe 055 berbobot 10.000 ton memasuki perairan di galangan kapal Jiangnan, Shanghai, Rabu pagi.

Kapal tersebut dilengkapi dengan sistem pertahanan udara, rudal, kapal, dan kapal selam terbaru.
Dalam pernyataan tertulis Angkatan Laut China yang diterima Associated Press, disebutkan China bakal  memproduksi empat kapal sejenis.

"Peluncuran kapal ini menandakan bahwa perkembangan pembuatan kapal perusak di dalam negeri telah mencapai tahap baru,"  demikian bunyi salah satu bagian dalam pernyataan itu.
Sebuah foto yang diunggah di situs Angkatan Laut China menunjukkan pita warna-warni ditembak keluar dari tabung.

Sementara itu, para pelaut dan pekerja galangan kapal berdiri di samping sebuah bendera besar China.
Kepala Departemen Perindustrian di institusi militer China, Zhang Youxia, memimpin upacara tersebut. Sebotol sampanye dipecahkan di lampung pesawat yang menandakan peresmian tersebut.

Kapal perusak tipe 055 berukuran lebih besar dari kapal perusak modern China tipe 052, yang menjadi tanda meningkatnya kecanggihan industri pertahanan China.
Setelah sangat bergantung pada teknologi asing, China pada bulan April meluncurkan kapal induk pertamanya yang seluruhnya dibangun sendiri.


Kini, AL China sedang menjalani ekspansi ambisius dan diproyeksikan memiliki total 265-273 kapal perang, kapal selam, dan kapal logistik pada tahun 2020.

Data itu dikutip dari Pusat Analisis AL yang berpusat di Washington, D.C.
Jumlah tersebut sebanding dengan 275 kapal tempur tempur yang bisa dikerahkan di jajaran AL AS.
Dalam waktu yang tak terlalu lama, China diyakini bisa segera menutup kesenjangan jumlah kekuatan maritimnya dengan AS, saingan utamanya di Asia Pasifik.

Pihak China pun telah mengatakan, mereka membutuhkan angkatan laut yang kuat untuk mempertahankan garis pantai sepanjang 14.500 kilometer, serta jalur pelayaran penting.
Namun, diduga hal ini pun terkait dengan ekspansi yang dilakukan China, terutama di wilayah Laut Cina Selatan, yang kini diklaim sebagai wilayah mereka.
Beijing juga telah lama terlibat sengkata atas sejumlah pulau kecil dengan Jepang

Rusia Berhasil Meluncurkan Rudal Antar Benua Dari Kapal Selam

Kementerian Pertehanan Rusia mengumumkan pada hari Senin bahwa armada Utara Rusia berhasil meluncurkan rudal antar benua dari sebuah kapal selam Yuri Dolgoruky meluncurkan rudal bulava dan berhasil menghancurkan semua target yang telah ditetapkan sebelumnya. lokasi uji coba berada di Laut Barent, Arktik dan posisi target berada di lokasi latihan Kura di Kamchatka. rudal diluncurkan saat kapal selam terendam dibawah permukaan air.

Peluncuran Rudal Bulava
Kapal selam nuklir Yuri Dolgoruky meluncurkan rudal bulava dari barat laut Rusia. Keberhasilan tes tersebut merupakan kesuksesan yang langka dan sebuah pertanda kemajuan yang berarti setelah proyrk rudal bulava mengalami permasalahan pada 2004, peluncuran terakhir dilakukan pada bulan 27 september ketika kapal selam Yuri Dolgoruky melakukan peluncuran salvo eksperimental dari 2 rudal ICBM (intrcontinental Ballistic Missile) dari Laut Putih menuju tempat pelatihan Kura di Timur Jauh Rusia, rudal pertama berhasil melakukan uji coba namun rudal kedua meledakan diri sebelum mencapai target.

Kapal selam Yuri Dolgoruky merupakan kapal selam dari kelas Borey, Dolgoruky merupakan kapal selam penjelajah yang dipersenjatai dengan satu set rudal balistik antarbenua Bulava yang dapat diluncurkan dari laut. Kapal selam ini memiliki bobot 24.000 ton dengan panjang 160 meter dan lebar 13 meter.

Sedangkan R-30 Bulava adalah rudal balistik antar benua yang menggunakan bahan bakar padat dikembangkan khusus untuk kapal selam Project 955 Borey. Kapal selam ini dapat mengantarkan 10 hulu ledak dengan kekuatan 150 kiloton dengan jarak jangkauan 10.000 kilometer.

Kapal selam Dolgoruky salah satu kapal paling penting di wilayah utara Rusia, wilayah yang di prioritaskan moskow untuk pembangunan militer di wilayah tersebut. Armada Utara Angkatan Laut Rusia beroperasi di wilayah tersebut, dan pemerintahan moskow berjanji untuk memperkuat kehadirannya di wilayah utara negara tersebut pada tahun 2030. Untuk memperkuat kehadirannya di wilayah tersebut Rusia melakukan modernisasi fasilitas dan cakupan rute militer di sepanjang laut utara.

Rusia merupakan salah satu dari lima negara yang mempunyai klaim di atas Arktik dan untuk memperkuat klaimnya Rusia membentuk Komando Strategis Gabungan Kutub Utara di tahun 2014. Dan yang terbaru Moskow meluncurkan pangkalan militer Arktik di bulan April lalu.

Selain Rusia terdapat 4 negara lain yang mengklaim teritorial di kutub utara AS, Kanada, Norwegia, dan Denmarkn dimana keempat negara tersebut juga tergabung dalam aliansi militer NATO. Bada arbitrasi PBB sedang mempertimbangkan tuntutan negara-negara tersebut yang telah berlangsung sejak 2001.

Jepang Akan Menjadi Pengguna Pertama Pesawat V-22 Osprey Diluar Amerika

Jepang akan menjadi pembeli pertama diluar Amerika dari pesawat tiltrotor khusus yang dikenal dengan nama V-22 Osprey. Dijadwalkan batch pertama akan datang pada bulan September, ini akan menjadikan Jepang sebagai operator V-22 Osprey pertama diluar Amerika Serikat. Di Amerika Serikat sendiri Angkatan Udara AS dan Korp Marinir AS yang menggunakannya, berdasarkan data pada 2010 jumlah keseluruhan yang di operasikan AS adalah 112 unit.

V-22 Osprey Milik USMC
V-22 Osprey pesawat pabrikan Boeing pesawat terbang militer Tiltrotor, dengan kemampuan vertical takeoff and landing (VTOL) dan dan Short Take off and landing (STOL). Pesawat ini didesain dengan menggabungkan fungsionalitas dari helikopter konvensional dan performa jarak jauh dari pesawat turboprop yang memiliki performa terbang jarak jauh.

Jepang dilaporkan memiliki rencana untuk mengakuisisi 17 V-22 Osprey yang akan di tempatkan pada kapal Destroyer Helikopter kelas Izumo yang berarti nantinya akan dioperasikan oleh Pasukan Beladiri Maritim Jepang (JSDMF).

Destroyer Izumo sebenarnya pantas dikatakan sebagai Kapal Induk namun dikarenakan konstitusi negara Jepang yang tidak memperbolehkan negara tersebut untuk memiliki senjata militer yang dapat digunakan untuk tujuan ofensif maka kemudian pasukan beladiri dan pemerintah Jepang mengakali agar tidak melanggar konstitusi tersebut. Namun sepertinya pemerintahan Shinzo Abe mewacanakan untuk merubah konstitusi negara yang membatasi kekuatan militernya untuk lebih longgar. 

Izumo sendiri dapat mengangkut 14 helikopter dan 970 personel, bahkan pemerintah China menilai dengan sedikit modifikasi kapal tersebut dapat mengoperasikan jet tempur  seperti F-35.

Besar kemungkinan hal ini dilakukan untuk mempertahankan kepemilikan teritorial di wilayah Laut Cina Timur yang menjadi sengketa antara Jepang dan China.

Menurut sebuah laporan Jepang akan menerima 4 pesawat pertama sebagai bagian dari pengadaan multi-years semester kedua yang telah tutup buku, dan sisanya akan dikirim pada semester ketiga.

Kolonel Marinir Dan Robinson Manager Program bersama V-22 Osprey mengatakan kepada wartawan dalam perhelatan International Paris Airshow dan mengatakan banyaknya negara yang berniat mengakuisisi V-22 Osprey dan ia yakin negara-negara lain akan menyusul untuk mengakuisis V-22 Osprey.

Indonesia dan Pakistan Membicarakan Penjualan Peralatan Militer CN-235 Buatan PT. DI

Kantor berita Antara, melaporkan pada tanggal 21 september Indonesia telah menawarkan penjualan peralatan militer ke Pakistan. Wiranto sebagai Menteri POLHUKAM dan juga purnawirawan Jenderal TNI melakukan pertemuan dengan ketua staf komite gabungan Pakistan, Jenderal Rashad Mahmood pada awal pekan ini, membahas kemungkinan penjualan alat utama sistem pertahanan kepada Pakistan.
CN-235

Saat bebrbicara di kantornya Wiranto menyatakan bahwa diantara peralatan militer yang dipertimbangkan untuk dibeli Pakistan yaitu pesawat CN-235 joint production antara Airbus dan PT Dirgantara Indonesia.
Selain itu ada kendaraan pengangkut personel atau Armoured Personel Carrier (APC) Anoa 6X6 dan juga senapan serbu yang diproduksi oleh perusahaan negara yaitu PT. Pindad Indonesia.

Masih belum diketahui varian mana yang ingin diinginkan oleh Pakistan, karena Indonesia saat ini memproduksi versi militer CN 235-220 yang diopersikan oleh TNI Angkatan Udara dan CN-235-220 Maritime Patrol yang dioperasikan oleh Angkatan Laut.

Sedangkan APC Anoa dikembangkan oleh perusahaan persenjataan lokal PT. Pindad, Anoa menyerupai APC buatan Perancis APC GIAT Industries/Nexter VAB 4X4, Anoa pertama kali diperkenalkan kepada publik pada tahun 2006.

Pembicaraan penjualan peralatan militer antara kedua negara tersebut dihadiri pula oleh Presiden Indonesia Joko Widodo yang juga berusaha untuk mengembangkan dan mempromosikan Industri pertahanan lokal ke luar ngeri, serta membuka peluang pasar baru untuk perusahaan pertahanan milik negara dan produk lainnya.

Militer Menerapkan Gencatan Senjata Selama Perayaan Lebaran Idul Fitri

Panglima militer Filipina Eduardo M. Ano menyatakan pasukannya akan menerapkan “jeda kemanusiaan” selama perayaan hari raya Idul Fitri di Kota Marawi. Kota Marawi adalah kota muslim terpenting di Filipina yang terletak di kepulauan Mindanao, selatan Filipina.
 
Ilustrasi
Dalam pernyataannya Ano menegaskan menghormati terhadap para pemeluk Agama Islam “kami mengumumkan Jeda kemanusiaan dalam operasi militer kami sebagai wujud rasa hormat kami yang tinggi terhadap umat Islam yang sedang merayakan Idul Fitri di Kota Marawi.

Sementara juru bicara kepresidenan Ernesto C. Abella mengatakan dalam pernyataannnya gencatan senjata “jeda kemanusiaan” akan dicabut jika terjadi kondisi yang terbukti (1) keamanan pasukan pemerintah dalam bahaya; (2) ada ancaman terhadap warga sipil; dan (3) jika musush mulai menembak dan pasukan kita serta pihak yang berwenang lainnya tidak memiliki jalan lain selain hak untuk membela diri.

Kota Marawi masih dalam status Darurat militer setelah ratusan militan yang mengatasnamakan ISIS asia tenggara menduduki kota tersebut sebagai bagian dari pendirian daulah islamiyah wilayah Asia Tenggara. Ratusan militan memasuki kota sambil mengibarkan bendera Islamic State (IS), di wilayah Mindanao selatan tersebut.

Sejak saat itu pasukan militer Filipina meluncurkan serangan udara dan darat tanpa henti dalam upaya menghancurkan kekuatan militan dan mengusirnya dari wilayah tersebut namun, setelah 1 bulan operasi dilakukan, pihak militer gagal mengusir para militan dari kota Marawi. Meskipun pihak militer mengklaim bahwa pemerintah telah mengendalikan 90 persen wilayah Marawi dan hanya 10 persen wilayah yang dikuasai militan IS.

 Sebagian besar kota yang terletak di tepi danau tersebut mengalami kerusakan parah akibat pertempuran dan bom yang dijatuhkan pihak pemerintah ke posisi-posisi militan IS di darat. Sementara itu sebagaian penduduk yang berjumlah mencapai 200.000 jiwa mengungsi ke pusat evakuasi atau ke rumah kerabat mereka di luar Marawi.

Di kota Iligan sebelah utara Marawi para pengungsi yang mayoritas merupakan muslim melaksanakan Sholat Ied di lapangan balai kota, menandai berakhirnya bulan ramadan tahun ini. Komando bersenjata dari Satuan Khusus Polisi Aksi melakukan penjagaan saat sholat berlangsung.

Israel Menyerang Posisi Tentara Suriah di Perbatasan Dataran Tinggi Golan

Pasukan Pertahanan Israel pada sabtu kemarin (25/6) melancarkan serangan terhadap posisi militer Suriah di datarn tinggi Golan, daerah tersebut menjadi daerah sengketa bagi kedua negara. Serangan terjadi didekata perbatasan kedua negara.
 
Peta Dataran Tinggi Golan
Tindakan serangan tersebut merupakan balasan terhadap puluhan proyektil yang di tembakkan militer Suriah ke wilayah Israel. Tembakan yang masuk ke daerah Israel diduga adalah tembakkan yang salah sasaran akibat konflik didalam negeri yang masih berlangsung di Suriah.

Lebih dari 10 proyektil mendarat di wilayah Israel yang berbatasan dengan Suriah. Namun, dilaporkan tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka akibat proyektil nyasar tersebut. Israel melancarkan serangan tersebut untuk memperingatkan kedaulatan negaranya.

Untuk merespon situasi tersebut Israel mengirimkan pesawat tempurnya untuk menargetkan 3 posisi dimana proyektil ditembakkan, serangan tersebut berhasil menghancurkan dua tank milik militer pemerintah Suriah.
Tentara Israel dilaporkan menyerang sebuah truk pengangkut amunisi dan 2 artileri medan di golan bagian Suriah.

SANA kantor berita milik pemerintah melaporkan beberapa orang tewas dalam serangan udara yang dilakukan Angkatan Udara Israel tersebut. SANA mengatakan bahwa pertempuran di wilayah tersebut terjadi antara tentara pemerintah Suriah dengan kelompok militan Front al-Nusra.

Israel mengajukan nota protes resmi ke badan pengawas milik PBB yang memantau hubungan antara Israel dan Suriah di dataran tinggi Golan, Israel menyebutnya sebagai pelanggaran kedaulatan Israel yang tidak dapat diterima.

Isreal merebut dataran tinggi Golan dari Suriah saat perang timur tengah tahun 1967.

Turki Menolak Menutup Pangkalan Militernya di Qatar

Turki menolak permintaan sejumlah negara Arab yang terlibat perselihan diplomatik dengan Qatar, pihak Ankara menyatakan tidak akan menutup pangkalan militernya di Qatar sebagai salah satu syarat pemulihan hubungan diplomatik antara Qatar dengan beberapa negara Arab yang memutus hubungan diplomatik dan memblokade akses Qatar terhadap Dunia Luar.
Ilustrasi

Penutupan pangkalan militer Turki di Qatar termasuk dalam daftar syarat untuk pemulihan hubungan. Selain penutupan pangkalan militer Turki Qatar juga diharuskan memutus hubungan diplomatik dengan Iran, tidak berhubungan dengan Ikhwanul Muslimin, dan menutup saluran berita Al-jazeera, keseluruhan terdapat 13 poin yang diajukan oleh negara-negara Arab sebagai syarat mengakhiri krisis diplomatik Qatar.

Pihak Qatar pun sudah mengkonfirmasi telah menerima draft daftar permintaan tersebut pada hari kamis dari Kuwait, yang menengahi perselisihan tersebut. Namun pihak Qatar belum memberikan komentar dan pernyataan menganai 13 poin tersebut.

Pengajuan 13 syarat tersebut justru menggambarkan perubahan pokok permasalahan. alih-alih menghentikan dugaan dukungan dan pendanaan Qatar terhadap kelompok teroris di kawasan teluk, justru yang terlihat dari 13 poin tersebut cenderung mengususng visi Arab Saudi untuk mendominasi di kawasan teluk Arab.

Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab dan Bahrain kompak memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar dan Membatasi akses darat, laut dan udara pada awal bualn ini karena tuduhan adanya pendanaan yang mengalir ke kelompok-kelompok teroris, namun tuduhan itu dibantah oleh Qatar.

Menteri Pertahanan Turki, Fikri Isik mengatakan pada hari jum’at pangkalan militer Turki di Qatar bertujuan untuk melatih tentara Qatar dan meningkatkan keamanan negara kecil di teluk Persia.

Turki memihak Qatar dalam perselisihan di kawasan tersebut, pihak militer Turki mengumumkan bahwa kontingen yang berisi 23 tentara Turki telah sampai di Doha pada Hari Kamis (22/6).

Qatar menuduh negara-negara disekitarnya mencoba untuk memaksakan agar tunduk terhadap kehendak mereka pada isu-isu yang lebih luas sementara krisis diplomatik saat ini masih terus berlanjut, dan Amerika yang mempunyai pangkalan terbesar di Kawasan Arab yang bertemapat di Qatar memepertanyakan motif tersembunyi di dalamnya.

F-16D dari ThunderBird Squadron Milik USAF Mengalami Kecelakaan Di Dayton

Jet milik Angkatan Udara Amerika mengalami kecelakaan saat akan melakukan persiapan untuk pertunjukkan di Ohio. Pesawat yang tergabung dalam Demonstration Squadron “Thunderbird”. Pihak berwenang mengatakan pesawat mengalami kecelakaan saat akan mendarat, pesawat terbalik dan menyebabkan 2 pilot terluka dan pertunjukan di batalkan.

F-16D Kecelakaan
Komandan Thunderbird, Letnan Kolonel Jason Heard mengatakan dewan keselamatan penerbangan akan menyelidiki penyebab kecelakaan yang terjadi padfa pukul 12.30 waktu setempat pada hari Jum’at di Bandara Internasional Dayton. Pesawat mengalami kerusakan akibat kecelakaan tersebut namun Jason tidak menjelaskan lebih lanjut kerusakan apasaja yang terjadi.

Kapten Erik Gonsalves, mengalami luka di kaki dan sersan Kenneth Cordova tidak mengalami luka yang tampak keduanya dalam kondisi bagus dan stabil setelah dilarikan dan dirawat di rumah sakit.
Jason mengatakan bahwa Awak F-16D Fighting Falcon yang mengisi skuadron tersebut sedang melakukan misi penerbangan rutin dalam persiapan Ohio Air Show, hal ini dilakukan untuk membiasakan para pilot dengan misi Aerobatik mereka, kejadian itu terjadi saat hujan berlangsung.

Dayton berjarak 55  mil (89 km) di Utara Cincinnati.
Tim penyelamat membutuhkan waktu 2 jam untuk mengevakuasi dan mengeluarkan kedua pilot dari pesawat F-16D tersebut,penyelenggara acar kedirgantaraan menyatakan akan terus melanjutkan apa yang sudah direncanakan pada hari sabtu dan minggu, namun Thunderbird memutuskan untuk tidak ambil bagian dalam acara tersebut. 

Keputusan tersebut diambil dengan mempertimbangkan kesiapan  seluruh tim dalam mengambil keputusan. Ohio Air Show merupakan rangkaian kegiatan tahunan yang telah memasuki penyelenggaraan ke-43 tahuin ini, pada tahun ini yang akan ikut serta mencakup F/A 18 Super Hornet dari Angkatan Laut AS, F-35 LightningII dan Mysty Blues, juga akan memeperingati 75 tahun Doolittlr Tokyo Raid dalam perang Dunia Kedua.

Thunderbird adalah sebuah skuadron Aerobatik milik USAF yang diisi oleh pesawat F-16D Fighting Falcon.

Australia Mengirimkan 2 pesawat Pengintai Ke Filipina Untuk Memerangi ISIS di Asia Tenggara

Pemerintah Australia menawarkan bantuan kepada Filipina untuk melawan militan pimpinan Isnilon Hapilon di Marawi yang memiliki jaringan dengan Islamic State (IS) di Timur Tengah. Pemerintah Autralia akan membantu dengan cara mengirimkan 2 pesawat pengintai milik Angkatan Udara Australia.
AP-3C Orion

Dua pesawat yang akan dikirimkan ke Filipina yaitu AP-3C Orion dari Royal Australian Force atau Angkatan Udara Australia, pesawat tersebut akan memberikan dukungan pengawasan dan pengintaian kepada Angkatan Bersenjata Filipina.

Gayung bersambut pemerintah Filipina melalui juru bicara kepresidenan Ernesto Abella mengatakan bahwa pihaknya dengan senang hati menyambut segala bentuk bantuan asing untuk menekan perlawanan dari para militan yang melakukan pemberontakan di Marawi.

Dalam pernyataan yang disiarkan di televisi Abella mengatakan “kementerian pertahanan kami melakukan koordinasi dengan rekan-rekan di Australia yang dalam tawaran terakhirnya akan memeberikan dukungan pengawasan dan pengintaian kepada Angkatan Bersenjata Filipina”.

Menteri pertahanan Australia Marise Payne dalam pernyataan sebelumnya mengatakan bahwa ancaman terorisme di kawasan regional, terutama dari kelompok jaringan ISIS dianggap sebagai ancaman langsung bagi Australia dan kepentingannya.

“Australia akan terus bekerjasama dengan mitra kami di Asia Tenggara untuk melawannya” kata Payne.
Sementara Amerika Serikat juga telah menawarkan bantuannya dalam yang dilakukan tentara pemerintah melawan kelompok teror di Filipina. Pihak Filipin asebelumnya telah mengkonfirmasi kehadiran Tentara Amerika yang ikut serta dalam Operasi tersebut, namun mereka menjelaskan partisipasi Amerika terbatas pada pembagian informasi Intelijen.

Saat ini kota Marawi dalam keadaan status darurat militer terhitung dari tanggal 23 Mei saat terjadi bentrokan pertama antara gerilyawan maute dan militer Filipina, sehingga Presiden Rodrigo Duterte menetapkan status arurat militer.
Sekitar 246.000 penduduk Marawi mengungsi akibat pertempuran tersebut.

Spesifikasi AP-3C Orion RAAF

Pembuat: Lockheed Martin
Fungsi: Pengintaian Jarak jauh, SAR. Anti kapal permukaan, Anti kapal selam
Berat Maksimal: 61.200 kg
Rentang Sayap: 30,8 m
Endurance: 15 jam
Batas ketinggian: 35.000 kaki
Kecepatan maks: 750 km/jam
Jumlah kru: 13
Armament: mk-46 lightweight anti-submarine torpedo, AGM-84 Harpoon anti-ship missile,

Pemimpin Senior al-Qaeda Yaman Tewas Dalam Serangan Udara Amerika

Pada hari kamis komandan pusat AS mengumumkan bahwa sebuah serangan udara Amerika berhasil menewaskan seorang pemimpin senior Al-Qaeda yang berpengaruh dikawasan Jazirah Arab. Pimpinan senior Al-qaeda itu dikenal sebagai Abu Khattab Awlaqi, selain Awlaqi terdapat 2 korban lain yang merupakan rekan dekatnya.
Abu Khattab al-Awlaki

Masih menurut komando pusat AS menyatakan bahwa Awlaqi memiliki pengaruh di seluruh jaringan Al-Qaeda Jazirah Arab, serta memiliki akses ke pemimpin senior kelompok teror lainnya dan terlibat dalam ketidakstabilan yang terjadi d Yaman Selatan. Awlaqi memiliki basis operasi di Provinsi Shabwah dan kemudian tewas pada 16 juni dalam serangan udara yang dilancarkan tentara Amerika.

Setidaknya terdapat 80 serangan di Yaman yang dilancarkan militer AS yang di tujukan terhadap Awlaqi, 80 serangan terjadi sejak Trump menduduki kursi presiden Amerika, tahun lalu AS hanya melakukan 38 kali serangan di Yaman, dan 22 serangan pada tahun sebelumnya.

Amerika telah melakukan 2 kali operasi khusus di Yaman terhitung sejak Januari lalu. Pada operasi pertama yang dilakukan menyebabkan seorang anggota Navy SEAL atas nama Ryan Owens tewas dalam sebuah operasi yang terjadi beberapa hari setalah pelantikan Presiden Donald Trump.

Operasi lainnya terjadi pada bulan lau, kematian Awlaqi mengeliminasi pimpinan senior berpengalaman dalam tubuh Al-Qaeda di kawasan Jazirah Arab.

Yaman adalah negara asal dari Anwar Al-Awlaki, teroris yang menargetkan Amerika Serikat. Anwar terbunuh dalam sebuah serangan tak berawak pada 2011.

RQ-4 Global Hawk, Drone Milik Amerika Jatuh di California

Sebuah pesawat tak berawak atau drone milik Amerika jatuh pada rabu siang saat sedang melaksanakan misi penerbangan rutin, drone tersebut jatuh di daerah terpencil di California Selatan dekat gunung Whitney, disekitar pegunungan Sierra Nevada Timur.
 
RQ-4 Global Hawk

Pesawat pengintai tak berawak yang diidentifikasi sebagai RQ-4 Global Hawk dikendalikan oleh kru dari Palmdale, California. Pesawat melewati rute penerbangan seperti biasanya dari Edwards Air Force Base menuju skuadron pengintai di Pangkalan Udara Beale.

Penyebab terjatuhnya drone belum diketahui, saat ini penyelidikan masih terus berlangsung untuk mencari tahu penyebab terjatuhnya drone tersebut. 4 dari keseluruhan 33 Global Hawk ditempatkan di Pangkalan Udara Beale.

RQ-4 Global Hawk memiliki rentang sayap 130 kaki, berukuran seukuran pesawat kecil dan telah masuk layanan militer selama 15 tahun. Drone ini dirancang untuk dapat terbang tinggi dan menempuh jarak yang jauh. Global Hawk diciptakan untuk menggantikan pesawat pengintai berawak U-2, yang telah digunakan sebelumnya oleh militer Amerika.

Menurut juru bicara Beale Air Force pesawat tak berawak tersebut tidak pernah mengalami kecelakan sejak tahun 2012, memiliki 200.000 jam penerbangan sebuah pencapaian yang luar biasa bagi Angkatan Udara, dan menjadikannya salh satu platform paling aman saat ini.

Terakhir Global Hawk mengalami masalah Pada 2006 Global Hawk pernah mengalami masalah sehingga harus di Grounded, pilot mengalami kesulitan komunikasi dengan drone saat dalam penerbangan.

Angkatan Laut AS Gagal Mengintercept Rudal Balistik Saat Uji Coba di Hawaii


US Navy atau Angkatan Laut Amerika kemarin melakukan test pencegatan rudal balistik pada hari Rabu (20/6) dengan menggunakan rudal SM-3 Block IIA dilepas pantai Hawaii. Dalam pelaksanaan uji coba tersebut dinyatakan gagal setelah rudal pencegat gagal menghalau rudal yang ditembakkan.
 
USS John Paul Jones
Rudal pencegat tersebut ditempatkan di kapal perusak Angkatan Laut AS, USS John Paul Jones yang menggunakan Top-of–the-line Aegis Baseline 9.C2 combat system, diatas kapal Angkatan Laut tersebut, rudal pencegat gagal untuk mengintercept rudal balistik jarak menengah yang diluncurkan dari Pacific Range Facility di Kauai, Hawaii.

Destroyer USS John Paul Jones berhasil melacak dan mendeteksi target dengan radar array AN/SPY-1 namun gagal untuk mencegatnya. Ini adalah uji coba kedua dari percobaan SM-3 yang dilakukan diatas kapal, pada uji coba pertama di bulan Februari USS John Paul Jones berhasil menembak jatuh sasaran dengan menggunakan Baseline 9.2 C.

Pada hari kamis (21/6) Badan Pertahanan Rudal AS merilis berita bahwa pihak yang terlibat dalam program tersebut akan melakukan analisis data pengujian yang ekstensif.

Tes ini juga menandai uji coba keempat SM-3 Block IIA dan yang kedua diluncurkan melalui kapal perang. USS John Paul Jones adalah kapal pertahanan rudal Angkatan Laut Amerika, USS Paul Jones menggantikan kapal penjelajah USS Lake Erie tahun 2014. USS lakeErie menjadi kapal Uji sejak tahun 2000 dan saat ini sedang berada di wilayah Asia Pasifik.

Rudal tersebut dikembangkan oleh perusahaan Raytheon yang merupakan proyek bersama antara Amerika Serikat dan Jepang, rudala tersebut dirancang untuk menghadapi ancaman rudal dari Korea Utara yang semakin meningkat.

Pesawat Menteri Pertahanan Rusia "dipepet" Jet Tempur F-16 NATO Diatas Laut Baltik

Sebuah pesawat yang mengangkut menteri pertahanan Rusia “dipepet” oleh pesawat tempur F-16 milik NATO, dalam sebuah insiden diatas laut Baltik ini merupakan kejadian sekian kalinya yang terjadi diatas laut baltik antara Rusia dan negara anggota NATO.


Media berita Rusia melaporkan bahwa pesawat menteri Shoigu terbang diwilayah udara Internasional diatas laut Baltik saat kejadian tersebut berlangsung. Dalam rekaman video yang beredar menunjukkan pesawat SU-27 Rusia terbang diantara F-16 NATO dan pesawat yang mengangkut Menteri Pertahanan Rusia. Rekaman video tersebut diambil dari pesawat Shoigu.

Dalam video tersebut menunjukkan bahwa SU-27 sempat miring kesamping untuk memamerkan persenjataan yang dibawa SU-27 sebelum F-16 mundur.

Pejabat NATO mengatakan bahwa pesawat Rusia “dipepet” karena mereka tidak tidak menanggapi komunikasi pada Air Traffic Control sehingga dibutuhkan pesawat tempur untuk mengidentifikasi pesawat Rusia tersebut.  Setelah identifikasi objek selesai pesawat jet NATO mundur.

Rusia berencana Mengupgrade SU-30 MKI India, Bekerjasama Dengan Italia

Dalam pagelaran Paris Air Show di Perancis Rusia mngumumkan bahwa pihaknya berencana untuk memodernisasi pesawat tempur SU-30 MKI milik India dengan bekerjasama dengan Italia.
 
SU-30 MKI
CEO Rosoboronexport, Alexander Mikheev mengatakan pada saat jumpa pers hari senin lalu “kami akan mulai memodernisasi SU-30 MKI milik India dan akan bekerjasama dengan Italia” Ucapnya.

Rusia menawarkan tiga paket modernisasi yaitu sistem persenjataan, radar dan elektronik dan mesin kepada Angkatan Udara India, lebih dari 200 jet SU-30 MKI akan di Upgrade.

Sebelumnya, CEO Russian United Engine Corporation, Alexander Artyukhov mengatakan nantinya pesawat SU-30 MKI versi India setelah dimodernisasi akan menggunakan mesin turbofan AL-41F yang didesain untuk pesawat generasi 4++ yang saat ini digunakan oleh pesawat SU-35, kata Mikheev.

Namun Muikheev tidak menjelaskan bagaimana perusahaan Italia akan terlibat dalam modernisasi SU-30 MKI, apakah akan ikut dalam Upgrade Avionik, Elektronik ataupun lainnya.

Pada tahun 2012, India telah mengupgrade 80 jet SU-30 MKI dan dalam peningkatan tersebut disematkan rudal dengan jarak 300 km.

Kementerian Pertahanan India mengusulkan untuk mengupgrade SU-30 MKI ke paerlemen India termasuk pemasangan radar baru, Phazotron Zhuk-AE AESA milik Rusia.

Selama ujicoba MMRCA, radar AESA Zhuk-AE menunjukkan kemampuan yang sugnifikan, termasuk mode pemetaan permukaan tanah dan kemampuan untuk mendeteksi dan melacak target udara.

Di tahun 2011 saat MAKS air show pejabat Irkut, Alexy Fedorov menawarkan paket Upgrade dengan radar yang lebih baik dan mengurangi deteksi radar yang akanmembuat armada sukhoi India menjadi “super sukhoi”. Pada 25 Juni 2016 HAL melakukan penerbangan ujicoba pertama SU-30 MKI yang dilengkapi dengan rudal BrahMos-A dari Nashik, India.

12 Jam Penyenderaan Sekolah Dasar di Filipina Oleh Gerilyawan Moro

Pada hari Rabu (21/6) gerilyawan Islam berhasil menduduki sebuah sekolah di Filipina Selatan dengan menyandera sekitar 31 orang termasuk siswa. Drama penyanderaan tersebut terjadi selama kurang lebih 12 jam sebelum para gerilyawan akhirnya memutuskan untuk mengundurkan dari ke daerah rawa yang luas.


Kelompok yang diduga merupakan sempalan dari kelompok separatis Bangsamoro Islamic Freedom Fighter, merebut sebuah sekolah dasar Malagakit di kota Pigcayawan saat kelompok tersebut mengundurkan diri dari sebuah pos militer yang telah mereka serang.

Oang-orang bersenjata tersebut mengambil alih sekolah pada hari Rabu subuh, dan memicu bentrokan dan evakuasi sekitar 1.000 penduduk dari daerah tersebut, begitu pernyataan yang disampaikan oleh juru bicara militer, kapten Arvin Encinas.

Terdapat 2 milisi pro pemerintah yang terluka dalam baku tembak yang terjadi, ada sekitar 31 sandera termasuk 6 siswa, penyanderaan terjadi guna menghentikan gerak maju tentara pemerintah.

Kebuntuan berlangsung hingga petang hari sampai akhirnya para gerilyawan menarik diri dan melepaskan semua sandera. Sementara tentara pemerintah menyatakan masih terus melakukan operasi pengejaran terhadap para gerilyawan yang lari menuju rawa yang luas.

Pigcawayan terletak sekitar 50 mil dari selatan kota Marawi, dimana kota tersebut juga sedang menghadapi pertempuran dengan para militan yang telah mengucap janji setia terhadap ISIS. Hampir sebulan lamanya daerah tersebut dijadikan tempat operasi militer oleh pemerintah untuk mengusir para militan ISIS.

Seorang juru bicara Bangsamoro, Abu Misri Mama, mengatakan Bahwa “serangan di kota Pigcwayan tidak ada hubungannya dengan serangan di Marawi” meskipun dia mengatakan bahwa dia menyambut “perjuangan” sesama muslim di pulau selatan Mindanao.

Jenderal Padilla, juru bicara militer di Manila mengatakan sebanyak 200 gerilywan dari kelompok Bangsamoro menyerang pos terdepan milik pemerintah pada hari rabu dinihari, sampai akhirnya akhirnya mereka mundur dan merebut sebuah sekolah dan melakukan penyanderaan.

Menurut militer serangan tersebut dilakukan saat pihak militer sedang sibuk menghadapi kelompok yang berafiliasi dengan ISIS di Marawi, kesempatan itu digunakan oleh kelompok bangsamoro untuk melakukan serangan. 

Bangsamoro Islamic Freedom Fighter (BIFF) memisahkan diri dari Moro Islamic Liberation Front (MILF), kelompok separatis terbesar di negara tersebut. Setelah MILF menandatangani kesepakatan perdamaian dengan pemerintah di Manila pada 2014. 

Sebagian gerilaywan yang tak puas dengan kesepakatan tersebut memutuskan untuk memisahkan diri dari organisasi moro dan menyatakan akan terus melanjutkan perjuangan untuk kemerdekaan.
Sebuah Pesawat F-16 Amerika Terbakar Saat Mencoba Lepas Landas di Texas

Sebuah Pesawat F-16 Amerika Terbakar Saat Mencoba Lepas Landas di Texas

Sebuah pesawat tempur milik Garda Udara Nasiona Texas terbakar saat sedang mencoba lepas landas dari bandara Ellington, Houston. Jet Tempur F-16 itu terbakar saat akan lepas landas beruntung kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa karena, pilot berhasil ke,uar dari pesawat menggunakan kursi pelontar.
 
F-16

Departemen Pemadam Kebakaran setempat dalam sebuah pernyataan kru pemadam dikirim untuk membantu “pesawat Jatuh” pada rabu malam. Pernyataan tersebut berupa laporan bahwa F-16 terbakar di Run away setelah pilot berhasil keluar.

Pilot saat ini telah dievakuasi ke rumah sakit di kota Houston, Texas. Dikatakan bahwa pilot yang berhasil keluar dari pesawat mengalami luka ringan. Kecelakaan terjadi di Bandara Ellington yang merupakan pangkalan bagi Garda Udara Nasional Texas.

Saksi mata yang melihat kejadian tersebut menuturkan pesawat yang akan lepas landas sudah setengah jalan tiba-tiba muncul bola api besar dari mesin jet tersebut dan asap tebal muncul.

Menurut laporan lanjutan pesawat tersebut dipersenjatai, belum jelas senjata apa saja yang terpasang, dari gambar yang didapat terpasang rudal AIM 9X sidewinder dan AMRAAM 120. Namun pihak terkait menyatakan bahwa jet yang terbakar telah dievakuasi untuk mengantisipasi akibat persenjataan  yang masih terpasang.

Iran Menenembakan Rudalnya Ke Suriah Timur

Pada hari Minggu militer Iran meluncurkan beberapa rudal ke Suriah Timur, serangan tersebut diarahkan kepada para pejuang Islamic State (IS) di wilayah Deir Ezzor, pihak Iran menyebut serangan tersebut sebagai tindakan balasan terhadap serangan ganda di Teheran, Ibukota Iran pada 7 Juni lalu. 


Serangan tersebut merupakan pertama kalinya Iran menembakan rudal terhadap negara lain dalam 3 dasawarsa, dan semakin menegaskan peran Iran dalam perang yang sedang berlangsung di Suriah.

Korps Pengawal Revolusioner Islam (IRGC), melalui media rwesmi Iran, Sepah News, mengatakan rudal yang diluncurkan pihaknya merupakan rudal jarak menengah. Rudal tersebut di luncurkan dari provinsi Kermanshah, Iran Barat dan menargetkan posisi ISIS di wilayah Suriah Timur, Deir Ezzor.

Saat serangan itu 6 penyerang membunuh setidaknya 16 orang di geung parlemen Iran dan tempat suci yang didedikasikan bagi pendiri revolusioner Iran, Ayatollah Khomeini.